Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI Jakarta masih terus melakukan upaya penanganan banjir yang mengepung tiga wilayah administrasi ibu kota Jakarta, akibat hujan yang terjadi pada Minggu (4/10) malam. Hingga pukul 12.00 WIB total masih ada 69 Rukun Tetangga (RT) yang terendam banjir di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat.
"Wilayah yang masih banyak terendam banjir ialah Jakarta Timur, yakni 51 RT yang tergenang dengan ketinggian 10 sentimeter (cm) hingga 150 cm," jelas Kepala UPT Pusdatin BPBD DKI Jakarta M Insaf, Senin (5/10) di Jakarta,
Adapun kawasan Jakarta Selatan ada sebanyak 16 RT yang terendam banjir dengan volume ketinggian 10 cm sampai dengan 150 cm.
Sedangkan Jakarta Barat banjirnya tidak mengalami pengurangan. Hingga siang ini banjir masih merendam dua RT sama seperti update banjir pada pukul 09.00 WIB pagi.
Pemprov DKI mendirikan dua lokasi pengungsian di musala Al-Ma’muriah, Kelurahan Cilandak Timur, Jakarta Selatan, dan Gedung SKKT, Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur. Jumlah warga yang mengungsi sebanyak 29 jiwa.
Selanjutnya terdapat empat ruas jalan di Jakarta Selatan digenangi air di antaranya Jl Kirai RT 3/1 No. 12, Kelurahan Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru; Jalan Komplek Loka Permai No.14-16, Kelurahan Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama.
Kemudian di Jl Pangeran Antasari Gang Koba, Kelurahan Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru; Jl Ophir 1 Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru, dengan ketinggian air 10 sampai dengan 40 cm.