Hari Raya Iduladha, Jokowi sebut pandemi adalah ujian berat dan nyata

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Iduladha 1442 Hijriah kepada umat muslim. Ucapan diunggah lewat akun media Twitter.

Menurut Jokowi, pandemi Covid-19 adalah ujian yang berat dan nyata. "Pandemi Covid-19 adalah ujian yang sungguh berat dan nyata. Kita bisa melaluinya dengan pengorbanan, kebersamaan, dan ikhtiar yang sungguh-sungguh," kata Jokowi dalam cuitan Twitternya, @jokowi, seperti dikutip Alinea.id, Selasa (20/7).

"Semoga Allah SWT senantiasa melindungi bangsa Indonesia dari segala marabahaya, dan melimpahi kita dengan rahmat dan karuniaNya," sambungnya.

Jokowi sendiri melaksanakan ibadah salat Iduladha di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat (Jabar). Salat digelar dengan jemaah terbatas. Adapun yang bertindak sebagai muazin, imam, dan khatib adalah anggota Paspampres.

"Salat Iduladha pagi ini di halaman Istana Bogor dengan jamaah terbatas. Bertindak sebagai muazin, imam, dan khatib adalah anggota Paspampres. Kata sang khatib, "semua cobaan dapat kita lalui dengan baik bila dihadapi dengan sabar," ucap Jokowi di akun Twitternya.

Sebelumnya, pada Senin (19/7), Jokowi menyerahkan hewan kurban untuk disembelih pada Hari Raya Iduladha. Untuk Masjid Istiqlal, Jokowi berkurban satu ekor sapi berjenis limosin cross yang memiliki bobot 1.199 kilogram.

Menurut Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, total ada 35 ekor sapi yang disiapkan untuk hewan kurban presiden. "Total sapi yang dipersiapkan ada 35 ekor, setiap provinsi (mendapat) satu ekor dan ada satu ekor untuk (Masjid) Istiqlal," jelas Heru.

Heru mengatakan, sapi kurban presiden tersebut telah diperiksa oleh dokter hewan dan mendapatkan sertifikat kesehatan hewan yang menyatakan sapi tersebut sehat dan tidak menunjukkan adanya penyakit hewan menular strategis (PHMS).