Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,42% ke level 5.097 pada perdagangan Kamis (9/7). Bursa Amerika Serikat ditutup menguat. Dow Jones ditutup naik 0,68%, Nasdaq ditutup naik 1,44%, dan S&P 500 ditutup 3,169.94 naik 0,78%.
Analis Artha Sekuritas, Dennies Christoper mengatakan, bursa saham AS ditutup menguat, di mana indeks Nasdaq mencatatkan rekor tertingginya. "Peningkatan indeks saham mengesampingkan kasus Covid-19 yang terus meningkat di AS," kata Dennies.
Dennies melanjutkan, investor bertaruh pada data ekonomi yang diduga akan membaik. Yaitu, klaim pengangguran yang akan diumumkan pada hari Kamis (9/7).
Pada minggu ini, ekspektasi penambahan klaim hanya sebanyak 1,39 juta pekerja menandakan perlambatan penambahan jumlah klaim pengangguran. Hanya saja, investor juga menanti data pengangguran secara persentase terhadap tenaga kerja yang dipublikasikan pada Jumat ini.
Sementara dari Asia, bursa saham Asia dibuka bervariasi, menanti data konsumen dan inflasi dari Tiongkok yang diduga akan membaik. Indeks Nikkei naik 0,21%, sementara TOPIX yang turun 0,28% terkoreksi di tengah ketegangan antara AS dan Tiongkok.
Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengatakan, jumlah infeksi Covid-19 AS telah mencapai 3 juta, lebih dari seperempat jumlah total infeksi global. Meski demikian, optimisme pasar masih ada selama bank sentral AS memiliki niat untuk terus memberikan stimulus ekonomi global.
"Pergerakan IHSG hari ini berpotensi terkoreksi, didorong oleh aksi profit taking. Sementara itu, investor tengah menanti data klaim pengangguran AS," ujarnya.