KAI Daop 4 Semarang menginformasikan adanya gangguan perjalanan setelah insiden antara Kereta Api Brantas dengan truk trailer. Kecelakan terjadi di perlintasan Jalan Madukoro, Semarang Barat. Kecelakaan terjadi pada pukul 19.32 WIB.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko mengatakan, pihaknya memohon maaf atas adanya gangguan tersebut. Lantaran, ada enam perjalanan yang mengalami keterlambatan.
“Kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat adanya kejadian ini,” kata Ixfan dalam keterangan, Selasa (18/7).
Ixfan menyebut, KA 112 Brantas, KA 178 Kamandaka, KA 199F Kaligung, KA 111 Brantas, KA 129 Gumarang, dan KA 220 Kertajaya yang mengalami keterlambatan.
Sementara, KA 112 Brantas yang mengalami kecelakan membawa empat kereta kelas eksekutif. Selain itu, enam gerbong kelas ekonomi dan satu kereta pembangkit turut serta dalam gandengan. Untuk kondisi masinis dan asisten masinis dalam kondisi selamat.
“KAI saat ini telah melakukan berbagai upaya untuk normalisasi di jalur kereta api agar perjalanan KA kembali normal,” ujarnya.
Sebelumnya, telah terjadi temperan antara KA 112 Brantas relasi Pasar Senen - Blitar dengan Truk Tronton pada JPL 6 Km 1+523 petak jalan Jerakah - Semarang Poncol. Akibat kejadian tersebut, Lokomotif KA Brantas mengalami kebakaran dan 2 jalur KA pada petak Jerakah - Semarang Poncol untuk saat ini belum bisa dilalui.
Api pada lokomotif sudah berhasil dipadamkan. Untuk rangkaian kereta eksekutif 2 ke belakang, saat ini sudah berhasil diamankan dan ditarik mundur menuju Stasiun Jerakah.