close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
 Menag Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah pada Minggu (12/3/2023) waktu setempat. (Dok. Humas Kemenag)
icon caption
Menag Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah pada Minggu (12/3/2023) waktu setempat. (Dok. Humas Kemenag)
Nasional
Senin, 13 Maret 2023 08:26

Menag ungkap Indonesia jadi prioritas dapat tambahan kuota jemaah haji

Tambahan kuota petugas difokuskan untuk penguatan layanan jemaah haji berusia lanjut.
swipe

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan, Indonesia memperoleh prioritas dari Arab Saudi untuk penambahan kuota jemaah haji. Hal ini menjadi salah satu pembahasan dalam pertemuan antara Yaqut dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F Al Rabiah.

Dalam kunjungannya ke Arab Saudi, Yaqut mengecek langsung perkembangan persiapan layanan haji di Tanah Suci. Selain itu, salah satu misi kunjungannya adalah untuk meminta tambahan kuota jemaah haji Indonesia dan petugas.

"Alhamdulillah kita dapat kuota tambahan petugas. Indonesia juga jadi prioritas Kerajaan Arab Saudi untuk mendapat tambahan kuota jemaah," kata Yaqut dalam keterangan resmi, dikutip Senin (13/3).

Disampaikan Yaqut, tambahan kuota petugas difokuskan untuk penguatan layanan jemaah haji berusia lanjut (lansia). Terlebih, mengingat ada lebih dari 64 ribu jemaah dari 203.320 kuota jemaah haji reguler masuk kategori lansia.

Yaqut memastikan komitmennya untuk memberikan perhatian kepada para jemaah lansia. Hal ini tercermin dari penyelenggaraan ibadah haji pada tahun ini sebagai Haji Ramah Lansia.

"Akan ada rekrutmen khusus untuk pengisian tambahan kuota petugas, dan ini difokuskan pada penguatan layanan lansia," ujar dia.

Yaqut menambahkan, ia berharap Menteri Haji Arab Saudi dapat menyampaikan pengumuman terkait tahapan kuota jemaah haji lebih awal. Pasalnya, Indonesia memerlukan waktu persiapan dalam proses pengisian kuota jemaah yang meliputi penyiapan dokumen, paspor, pengurusan visa, serta penyediaan layananm

"Saya minta agar tambahan kuota jemaah tersebut disampaikan lebih awal, agar bisa terserap maksimal," tuturnya.

Sebelumnya, Yaqut bertolak ke Arab Saudi pada Jumat malam dari Bandara Soekarno-Hatta dan mendarat di Jeddah pada Sabtu (11/3) dini hari waktu Arab Saudi. Keberangkatan kali ini ditujukan untuk memeriksa persiapan layanan jemaah haji 1444 H/2023 M.

Yaqut diketahui akan mengecek kondisi lapangan dalam konteks kesiapan layanan, baik transportasi, katering, sampai akomodasi. Proses penyediaan layanan jemaah masih berlangsung.

Tim Kementerian Agama terus bekerja dalam penyiapan layanan jemaah haji di Arab Saudi. Yaqut dijadwalkan berada di Saudi selama empat hari dan akan kembali ke Tanah Air pada Selasa, 14 Maret 2023.

img
Gempita Surya
Reporter
img
Ayu mumpuni
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan