Tindakan melanggar hukum dengan teror bom dan aksi penyerangan terhadap markas kepolisian, diyakini tidak akan mengganggu iklim investasi manufaktur. Apalagi pemerintah menjamin Indonesia masih aman, investor tidak perlu takut.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjelaskan aksi teror yang terjadi di sejumlah daerah tidak mengganggu iklim investasi manufaktur.
Investor perlu mengetahui bagaimana kepastian hukum dan keamanan di Indonesia. Tetapi, secara garis besar seluruh sektor masih merasa percaya diri melakukan investasi di Indonesia.
"Kami berbicara dengan sektor seluruhnya. Mereka masih confident karena kita tidak boleh terkena imbas dari ancaman negatif," ujar Airlangga, Selasa (16/5) di Kemenko Perekonomian.
Saat ini waktunya pemerintah untuk memikirkan dan membicarakan langkah ke depannya. Apalagi investor masih memandang positif terhadap perekonomian di Indonesia.
Kendati begitu, aksi teror tidak boleh ditolerir. Pemerintah akan tegas dan tidak takut terhadap apa yang telah dilakukan.
Sampai saat ini pun Airlangga terus meyakinkan investor yang berinvestasi di Indonesia, pengamanan akan terus diperketat dan Indonesia masih aman.