Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri mengungkapkan Indonesia menjadi pasar peredaran narkoba dari Thailand, Laos dan Myanmar. Ketiga negara tersebut biasa dijuluki The Golden Triangle (segitiga emas).
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Eko Daniyanto menjelaskan, ketiga negara itu merupakan produsen narkoba jenis sabu, heroin dan kokain. Bahkan, pasokan narkoba ketiga negara tersebut ke Indonesia telah melampaui China
"Tiga negara ini sekarang sudah dikenal dengan nama The Golden Triangle. Mereka ini masif memproduksi narkotika," tutur Eko, Jumat (3/5).
Jalur masuk narkotika ke Indonesia lebih didominasi melalui jalur laut karena jumlahnya yang bisa dibawa lebih banyak jika dibandingkan dengan jalur lain.
Pelaku peredaran narkoba biasanya juga melibatkan kapten kapal nelayan dan anak buah kapal dalam melakukan transaksi di tengah laut. Pelibatan pihak kapal tersebut dengan tujuan untuk mengelabui petugas keamanan.
"Salah satu contohnya penangkapan 14 tersangka peredaran sabu dari Malaysia. Ini juga sebenarnya berasal dari salah satu negara The Golden Triangle itu. Lalu mereka menggunakan kapal untuk distribusinya saat petugas lengah," katanya.
Polri telah melakukan kerja sama pada bidang hukum dengan negara tetangga untuk memerangi masifnya peredaran narkotika dari tiga negara itu. Salah satu kerja samanya berupa penanganan kasus pelaku narkotika di negara tempat penangkapan.
"Kami sudah melakukan kerja sama bilateral dengan negara-negara yang memiliki masalah sama terkait peredaran narkotika yang semakin masif ini," katanya.