Polda Metro Jaya menyarankan agar para penonton pertandingan Indonesia vs Argentina menggunakan angkutan umum. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraaan di wilayah Senayan.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, penggunaan MRT ataupun Transjakarta dapat dimaksimalkan. Maka dari itu, petugas dapat lebih mudah mengatur arus lalu lintas di luar maupun dalam komplek Gelora Bung Karno.
"Mudah-mudahan penonton menggunakan angkutan umum kita sarankan," katanya saat dihubungi, Senin (19/6).
Latif menyebut, petugas akan memaksimalkan juga untuk lahan parkir di komplek Gelora Bung Karno. Bila sudah padat, maka lahan sekitar seperti Monas IRTI akan digunakan juga.
Penggunaan lahan tersebut masih bersifat tentatif. Petugas akan melihat situasi, sejauh mana kepadatan dalam komplek Gelora Bung Karno untuk parkir tidak terelakan lagi.
"Kantong parkir memang kami maksimalkan yang di GBK nanti kalau memang melihat situasi kita lihat situasi," ujarnya.
Dalam persiapannya, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) memastikan semua pemain dalam kondisi terbaik dan prima dalam menghadapi Argentina di FIFA matchday antara Indonesia dan Argentina, pada hari ini (19/6) malam.
Berbagai persiapan hingga strategi telah dirancang STY sehingga diharapkan bisa memberikan penampilan terbaik saat melawan Argentina.
STY mengajak masyarakat untuk mendukung terus timnas karena tim Argentina bisa menjadi juara dunia, berkat permainan tim yang merata, bukan karena sejumlah nama-nama besar.
“Mereka bisa menjadi juara dunia, itu bukan karena permainan luar biasa satu atau dua orang, tetapi karena permainan tim yang solid dan merata, itulah yang akan kita pelajari untuk meningkatkan performa timnas ke depannya,” ujar STY.
Hal senada juga disampaikan striker Dimas Sudrajat. Meski Dimas mengakui bukan hal yang mudah untuk melawan tim juara dunia sekaliber Argentina, ia menjanjikan akan memberikan performa terbaik.