Ingin halalbihalal bersama Jokowi-JK di Istana, ini caranya

Bagi masyarakat yang ingin halalbihalal bersama dengan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla harus daftar terlebih dahulu.

Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan Ibu Mufidah akan menggelar gelar griya (open house) di Istana Negara pada Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriyah, Rabu (5/6).

Bagi masyarakat yang ingin melakukan halalbihalal bersama Presiden Jokowi dan Wapres di Istana Negara, Jakarta dapat melakukan registrasi di Silang Monas sisi barat laut pada Rabu (5/6).

"Kegiatan silaturahim dengan masyarakat ini akan dimulai pada pukul 09.30 WIB hingga pukul 11.00 WIB," demikian keterangan Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, pada Selasa (4/6) malam.

Menurut Bey, dari Silang Monas, masyarakat akan dibawa masuk ke dalam komplek Istana Negara Jakarta dengan menumpang bus.

Kemudian saat menanti antrean untuk bersalaman dengan Kepala Negara, masyarakat dapat menunggu di tenda-tenda yang telah disediakan.

Di masing-masing tenda tersebut, juga disiapkan makanan ringan dan minuman yang disajikan bagi masyarakat.

"Untuk kenyamanan bersama, para tamu yang hadir dalam silaturahim tidak diperkenankan membawa tas dan telepon genggam," tambah Bey.

Sebelum bersilaturahim dengan masyarakat, Presiden terlebih dahulu akan berhalalbihalal dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla, para Ketua Lembaga Negara, sejumlah menteri Kabinet Kerja, para duta besar negara sahabat, serta pejabat negara lainnya pada pukul 09.00 WIB hingga 09.30 WIB. (Ant).

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Setelah sebulan berpuasa, tiba jugalah kita di hari besar, hari yang fitri. Selamat menikmati waktu bersilaturahmi dengan seluruh keluarga dan handai taulan. Mari kita jadikan Idulfitri ini sebagai ajang untuk mempererat kembali persatuan dan persaudaraan kita sebagai sebuah bangsa. Dengan hati yang fitri pula, mari bersama membangun bangsa Indonesia yang lebih baik, lebih maju, lebih adil, dan lebih makmur.

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on Jun 4, 2019 at 4:57am PDT