close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pelaku penyiraman air keras Penyidik KPK Novel Baswedan dibawa petugas untuk dipindahkan ke Bareskrim Mabes Polri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (28/12/2019). Foto Antara/Abdul Wahab.
icon caption
Pelaku penyiraman air keras Penyidik KPK Novel Baswedan dibawa petugas untuk dipindahkan ke Bareskrim Mabes Polri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (28/12/2019). Foto Antara/Abdul Wahab.
Nasional
Sabtu, 28 Desember 2019 15:36

Ini peran RB dan RM, tersangka penyiram air keras ke Novel Baswedan

"Keterangan itu dituangkan di berita acara yang akan kita limpahkan berkasnya ke pengadilan," kata Argo.
swipe

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono mengungkap dua peran tersangka penyiraman air keras ke wajah Novel Baswedan, berinisial RB dan RM.

Menurut Argo, tersangka RB berperan sebagai penyiram air keras ke wajah Novel, sedangkan RM sebagai sopir dalam kejadian itu.

"Keterangan itu dituangkan di berita acara yang akan kita limpahkan berkasnya ke pengadilan," katanya dalam proses pemindahan tersangka dari Rumah Tahanan Polda Metro Jaya ke Rumah Tahanan Badan Reserse Kriminal Kepolisian Indonesia, Sabtu (28/12).

Sebelumnya, Tim Teknis Badan Reserse Kriminal Kepolisian Indonesia menangkap dua orang pelaku teror penyiraman air keras terhadap Novel di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis malam (26/12).

Dua pelaku merupakan anggota polisi aktif. RB dan RM, tiba di Rumah Tahanan Badan Reserse Kriminal Kepolisian Indonesia, di Jakarta, Sabtu siang (28/12).

Ada empat mobil dalam iring-iringan kendaraan yang membawa RB dan RM, beserta polisi. Mereka tiba di tujuan sekitar pukul 14.30 WIB.

Rombongan kendaraan sempat mengecoh para wartawan yang sejak siang menunggu kedatangan mereka di lobi instansi polisi itu. Akan tetapi, kemudian para wartawan yang mengetahui kedatangan mereka, langsung mengejar arah kendaraan yang menuju ke area parkiran bawah tanah.

Kendaraan berhenti di lantai 2 gedung parkir, kemudian RB dan RM keluar kendaraan dan menuju ke lift Gedung Badan Reserse Kriminal Kepolisian Indonesia. Tidak ada sepatah katapun yang terucap dari RB dan RM saat wartawan berusaha menanyai mereka.(Ant)

img
Manda Firmansyah
Reporter
img
Fandy Hutari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan