Pihak Agus Nurpatria menuding Irfan Widyanto telah berbohong dalam memberikan kesaksiannya dalam persidangan perintangan penyidikan atau obstruction of justice dalam pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua atau Brigadir J, hari ini, Kamis (15/12). Persidangan ini berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Penasehat hukum Agus menanyakan kepada Irfan soal menerima perintah untuk mengamankan CCTV di Komplek Polri Duren Tiga dari bosnya. Pihak Agus tengah meragukan pemberian perintah dari kliennya atau Ari Cahya (Acay).
“Fakta di Persidangan Pak Ridwan (mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel) menyatakan anda permisi bahwa perintah dari Acay? Mana yang benar perintah Pak Agus atau perintah Acay?” tanya penasehat hukum.
“Pada saat itu saat ditanya Pak Ridwan perintah siapa adik asuh? Tangan saya langsung begini (nunjuk Agus). Posisi di belakang saya ada Pak Agus. Memang kondisi di situ tidak ada Pak Ari Cahya. Dan tidak ada perintah dari Pak Ari Cahya,” jawab Irfan.
Mendengar jawaban itu, pihak Agus langsung menuding Irfan telah bersaksi dusta. Pihaknya mengancam akan menuntut Irfan atas hal itu setelah kasus ini usai.
“Izin yang mulia harap dicatat ada keterangan saksi yang bohong kami akan lakukan upaya hukum setelah inkrah,” kata pihak Agus.
“Yang mana yang bohong?” tanya hakim.
“Soplanit menyatakan bahwa saksi ini mengatakan perintah dari Acay. Itu fakta persidangan, tapi saksi saat ini tidak ada perintah dari Acay,” jawab pihak Agus.
Sayangnya, hakim menampik hal itu. Pihaknya tidak mendengar ada perbedaan keterangan dari pemeriksaan terhadap Irfan, baik sebagai saksi maupun terdakwa.
“Begini yang saya ikuti persidangan dari awal dia katakan pada saat bertemu Soplanit, saudara kenalkan diri saya anak buah Acay. Itu yang disebutkan seperti itu. Masih ingat saya. Tak ada perintah dari Acay. Dia perkenalkan diri anak buah Acay itu yang disampaikan Soplanit,” kata hakim.
Pihak Agus langsung melampirkan keterangan Ridwan Soplanit yang tersaji dalam berita acara pemeriksaan (BAP). Dalam keterangan itu, disebutkan adanya perintah dari Acay.
“Kami bacakan keterangan BAP Soplanit di nomor 13, saat itu irfan jawab itu perintah Bang Acay,” tutur pihak Agus.
“Itu BAP nya tapi persidangan tidak seperti itu yang kemarin,” ucap hakim.