Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) siap membantu biaya pendidikan anak-anak yang berstatus yatim piatu karena orang tuanya meninggal akibat Covid-19.
"Semua yang menjadi yatim piatu karena orang tuanya meninggal Covid-19 tentu nomor satu pendidikannya. Akan kita urus semuanya, minimal sampai SMA (sekolah menengah atas) atau SMK (sekolah menengah kejuruan),” ucap Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
Emil, sapaannya, mengklaim, biaya operasional dan sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) sekolah di Jabar sudah gratis, terutama yang menjadi kewenangan pemerintah daerah (pemda). Ini berlaku dari sekolah dasar (SD) hingga SMA/SMK.
"Tentu ada keseharian di luar biaya gratis SPP-nya atau biaya satuan pendidikan (yang berbayar). Itu akan kita rumuskan," janjinya.
Menurutnya, banyak orang mampu atau perusahaan yang ingin berpartisipasi menyantuni masyarakat yang membutuhkan. Pemprov Jabar siap merumuskan kebijakan tersebut.
“Jadi di luar pemerintah menjamin pendidikannya, sosialnya juga banyak yang ingin membantu. Itu kami sedang rumuskan,” ucap bekas Wali Kota Bandung ini, melansir situs web Pemprov Jabar.
Berdasarkan data Dinas Sosial (Dinsos) Jabar, sementara ada 5.642 anak yatim piatu karena orang tuanya terpapar Covid-19. Datan terus dimutakhirkan dan disinkronkan dengan pemerintah kabupaten/kota (pemkab/pemkot).