Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin, menyatakan pihaknya akan melakukan patroli pada malam hari selama bulan Ramadan, khususnya pada malam takbiran. Hal ini dilakukan guna menjaga keamanan wilayah DKI Jakarta.
Arifin mengakui, masyarakat memiliki tradisi masing-masing di bulan Ramadan, termasuk saat malam takbiran. Patroli yang dilakukan Satpol PP, merupakan bentuk pendampingan agar kegiatan masyarakat berjalan lancar.
"Misalnya, kemarin ketika menyambut bulan Ramadan ada pawai obor yang dilakukan di beberapa tempat. Kami koordinasi dengan unsur polisi, bersama-sama menjaga dan mengamankan supaya acaranya bisa berlangsung sesuai harapan panitia," ucap Arifin di Balai Kota, Jakarta, Rabu (8/5).
Kegiatan patroli malam ini dilakukan setelah pukul 19.00 WIB. Satpol PP menggandeng aparat kepolisian, khususnya Satuan Pembinaan Masyarakat dalam pelaksanaan patroli.
Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam patroli, di antaranya mengawasi operasional sejumlah tempat hiburan malam. Klub malam, diskotek, sauna, griya pijat, arena permainan bola tangkas, atau bar, harus dipastikan tutup pada malam hari selama Ramadan.
"Kami bersama Dinas Pariwisata juga sudah menyosialisasikan kepada seluruh pelaku dunia industri pariwisata terkait dengan jam operasional tutup-bukanya menyambut bulan Ramadan dan selama bulan suci Ramadan," kata dia.
Selain itu, Satpol PP juga berencana melakukan operasi petasan.
Arifin menegaskan, pihaknya telah memiliki unit reaksi cepat yang dilengkapi kendaraan bermotor. Unit ini diharapkan dapat bertindak cepat dalam merespons situasi di masyarakat yang membutuhkan pengamanan.
"Kami sudah distribusikan kendaraan bermotor ke masing-masing kecamatan untuk melakukan patroli malam hari," ucapnya.