close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Dampak gempa yang terjadi di sejumlah wilayah Sumatera Barat pada Jumat pagi (25/2/2022). Foto dokumentasi BPBD Sumatera Barat.
icon caption
Dampak gempa yang terjadi di sejumlah wilayah Sumatera Barat pada Jumat pagi (25/2/2022). Foto dokumentasi BPBD Sumatera Barat.
Nasional
Senin, 28 Februari 2022 20:25

Jajaran Polda Sumbar lakukan trauma healing korban gempa

Kegiatan pasar mulai kembali normal usai peristiwa gempa Sumbar.
swipe

Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) melaksanakan pemulihan kondisi trauma (trauma healing) terhadap korban gempa bumi di Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman.

Kepala Bidang Humas Polda Sumbar, Kombes Satake Bayu Setianto mengatakan, trauma healing dilakukan terhadap anak-anak dengan aktivitas bermain dan bernyanyi. Sehingga, rasa bahagia yang terpancar bisa memberikan imun bagi tubuh mereka.

“Kami melakukan trauma healing pada anak-anak untuk menaikkan imun kebahagiannya dengan bermain, bernyanyi, melaksanakan aktivitas anak. Supaya meningkatkan kebahagiaannya sehingga tidak meninggalkan trauma,” kata Satake dalam keterangan resminya, Senin (28/2).

Sejumlah personel ditugaskan untuk melakukan trauma healing tidak hanya di satu tempat, namun juga merambah ke titik pengungsian lainnya. Kata Satake, tim yang diterjunkan terdiri dari bagian Sumber Daya Manusia (SDM) dan Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri.

Satake menyebutkan, aktivitas di Pasaman sendiri sudah mulai normal, seperti pasar setempat yang kini telah melakukan aktivitas jual beli.

“Kegiatan pasar sudah beraktivitas seperti biasa,” ucap Satake.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menemukan satu korban jiwa dari peristiwa gempa tersebut pada Minggu (27/2). Atas penemuan itu, maka jumlah korban meninggal dunia menjadi 11 orang.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, rincian korban jiwa, yakni lima orang di Kabupaten Pasaman Barat dan enam di Kabupaten Pasaman. 

“Di samping itu, data sementara yang berhasil dihimpun meliputi korban luka berat 42 orang, luka ringan 346, hilang 4 orang dan warga yang mengungsi kurang lebih mencapai 13 ribu jiwa,” kata Abdul dalam keteranan, Minggu (28/2).

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto telah mengerahkan tim gabungan untuk terus melanjutkan upaya pencarian dan pertolongan terhadap empat orang yang masih dinyatakan hilang di Kabupaten Pasaman. Suharyanto juga meminta agar pemenuhan hak dan kebutuhan para pengungsi agar menjadi prioritas.

"Fokus utama penanganan yaitu pencarian 4 orang hilang, pendataan kerusakan dan yang terpenting memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi,” ucap Suharyanto di sela pembagian masker serentak di Yogyakarta, Minggu (27/2).

Gempa bumi yang berpusat di 0,14 derajat LU dan 99,94 derajat BT pada kedalaman 10 kilometer itu juga mengakibatkan 103 unit rumah rusak berat, lima unit rumah rusak ringan, kurang lebih 1.307 unit rumah rusak ringan.

Adapun tiga unit fasilitas pendidikan rusak berat, dua rumah ibadah rusak, satu bangunan fasilitas umum rusak, termasuk beberapa bangunan milik pemerintahan. Selain itu, Bukit Lintang Nagari dilaporkan mengalami longsor dan upaya pembersihan material dan pencarian serta pertolongan menjadi fokus utama yang dilakukan tim gabungan.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Ayu mumpuni
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan