Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan konvoi mobil listrik dari Gelora Bung Karno (GBK) ke Monas, Jakarta Pusat. Konvoi ini diselenggarakan dalam rangka menyambut ajang balap mobil Formula E yang rencananya akan diadakan di Jakarta pada 6 Juni 2020.
Pantauan Alinea.id, Anies menaiki mobil listrik BMW i8 Roadster warna oranye di kursi penumpang. Sementara yang ada di bangku sopir adalah pembalap Formula 2 dari Indonesia Sean Gelael.
Konvoi tersebut merupakan rangkaian acara Jakarta E-Prix 2020 yang diikuti oleh iringan mobil BMW i8 Roadster, mobil Lewo Ireng Electric buatan ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember), sembilan unit taksi Blue Bird bertenaga listrik, motor listrik dari Gesits dan Selis serta bus Transjakarta bertenaga listrik.
Setelah itu, Anies dan tim dari Formula E juga mengumumkan waktu pelaksanaan dan detail terkait ajang balap mobil listrik internasional itu.
Sebelumnya, Anies optimistis ajang Formula E akan sukses. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyebut, event ini tidak hanya memperkenalkan Jakarta ke dunia, namun juga akan berdampak pada perekonomian Ibu Kota.
Menurutnya, selain dari sponsor, pemasukan dari balap mobil ini juga berasal dari penonton yang datang ke Jakarta. Terkait penyelenggaraan ini, panitia masih menggodok harga tiket dengan mempertimbangkan daya beli masyarakat.
”Diperkirakan sedikitnya uang yang berputar selama event ini mencapai lebih dari 78 juta euro, setara Rp1,2 triliun,” kata Anies di Gedung DPRD DKI, Jakarta.
Transjakarta listrik
PT Transportasi Jakarta memamerkan tiga unit bus listrik pada kegiatan konvoi kendaraan listrik yang berlangsung di GBK hingga Monas, Jakarta, Monas (20/9).
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Hubungan Masyarakat Nadia Diposandjojo mengatakan, ketiga unit bus listrik ini telah diuji coba sebelumnya dan semua dalam keadaan prima dalam melayani publik.
Konvoi kendaraan listrik ini diselenggarakan oleh pemerintah Provinsi DKI dalam rangka persiapan ajang balap mobil listrik Formula E 2020 yang akan digelar di Jakarta tahun depan.
"Kami ikut serta dalam konvoi ini sebagai bentuk dukungan nyata PT Transjakarta pada Formula E 2020," kata Nadia dalam siaran pers yang diterima Alinea.id, Jumat (20/9).
Nadia menjelaskan, selain tiga unit bus yang di pamerkan, sudah ada 28 penyedia bus listrik yang menawarkan produk mereka kepada Transjakarta. Ketiga perusahaan itu berasal dari dari Eropa, Asia, dan Amerika.
Menurut Nadia, selain untuk memeriahkan konvoi, Nadia juga berharap partisipasi Transjakarta di konvoi ini untuk mengenalkan bus listrik lebih jauh kepada masyarakat yang akan dioperasikan di Transjakarta.
"Masyarakat akan mengenal dengan lebih baik contoh bus masa depan yang akan beroperasi di Transjakarta sebagai transportasi masal di Jakarta. Penggunaan bus listrik juga bentuk konkret dukungan Transjakarta untuk mengurangi polusi di ibu kota,” katanya.
Seperti diketahui, PT Transjakarta telah melakukan uji coba bus listriknya di berbagai tempat wisata yang ada di Jakarta. Pada masa uji coba itu sudah 14.000 warga yang telah merasakan layanan bus listrik.
"Bagi mereka, naik bus listrik adalah pengalaman yang luar biasa karena mereka tidak mendengar suara mesin seperti bus berbahan bakar fosil," ucap Nadia.
Nadia menjelaskan, sehubungan dengan kegiatan konvoi ini layanan Transjakarta tetap beroperasi seperti biasa. "Tidak ada pengalihan rute. Transjakarta akan melihat kondisi di lapangan jika akan melakukan pengalihan rute,” kata Nadia.