close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Sejumlah petugas pemadam kebakaran memeriksa kondisi tanah ambles di Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/12)./ Antara Foto
icon caption
Sejumlah petugas pemadam kebakaran memeriksa kondisi tanah ambles di Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/12)./ Antara Foto
Nasional
Kamis, 20 Desember 2018 13:54

Jalan Raya Gubeng yang amblas mulai diperbaiki

Proses perbaikan jalan mulai dilakukan hari ini setelah mendapat arahan dari tim ahli.
swipe

Jalan Raya Gubeng di Surabaya, Jawa Timur, yang amblas pada Selasa (18/12) malam, sudah mulai diperbaiki pada Kamis (20/12). Wakil Wali Kota Surabaya, Wishnu Sakti Buana, mengatakan proses perbaikan dimulai setelah mendapat arahan dari tim ahli.

Perbaikan jalan dilakukan tim pemulihan yang terdiri dari aparat Pemerintah Kota Surabaya dan Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya. 

"Kita urug dulu dari sisi gedung dua ini (BNI dan Elizabeth). Yang paling riskan kalau hujan kan ada sliding, ada erosi lagi, nah ini kita tahan dulu. Dan kita dari hasil koordinasi sudah bisa bekerja dengan batas pedestrian sisi barat dan itu akan kita percepat," kata Wishnu di Surabaya, Kamis (20/12).

Dia meyakini, tim pemulihan dapat bekerja dengan cepat memperbaiki jalan tersebut. Dia mengatakan, tim akan berusaha menyelesaikan perbaikan lebih cepat dari perhitungan normal. Hanya saja, ia tak menyebut waktu penyelesaian secara normal dan target percepatannya.

"Jadi perhitungan kita yang semula sekian hari, kita usahakan lebih cepat dari itu, dan dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan, target pertama pemulihan jalan adalah memastikan bangunan di sekitar lokasi kejadian dalam kondisi aman. Diharapkan, sejumlah lokasi yang sempat dilakukan evakuasi, dapat segera difungsikan kembali.

"Targetnya adalah tempat-tempat yang kemarin kita evakuasi, dapat segera kita fungsikan. Kita buat yang paling cepat. Tadi sudah komunikasi sama Ibu (Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini), sama Wawali, sama tim juga, pokoknya lebih cepat dari target sebelumnya," kata Rudi.

Setelah amblas pada Selasa (18/12) lalu, aparat setempat melakukan evakuasi terhadap para penghuni tempat di sekitar lokasi Jalan Raya Gubeng yang amblas. Ini dilakukan untuk menghindari peristiwa serupa sehingga menimbulkan korban.

Adapun bagian Jalan Raya Gubeng yang amblas, berada di sekitar gedung Rumah Sakit Siloam. Jalan tersebut amblas sedalam kurang lebih 10 meter dan menyisakan lubang menganga dengan panjang sekitar 30 meter dan lebar 15 meter.

Dari hasil penyelidikan, amblasnya jalan tersebut merupakan dampak pembangunan basement di Rumah Sakit Siloam. Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, ada kesalahan konstruksi dalam pembangunan basement tersebut. 

Sutopo menjelaskan, pihak kontraktor tak menggunakan dinding penahan tanah saat melakukan pengerjaan basement tersebut. Hal ini menyebabkan timbulnya dorongan tanah secara horizontal, yang mengakibatkan tanah amblas.

"Jadi dalam membangun ini tak menggunakan dinding penahan tanah, sehingga menimbulkan dorongan tanah secara horizontal di daerah sekitarnya," ujar Sutopo menjelaskan. (Ant)

img
Gema Trisna Yudha
Reporter
img
Gema Trisna Yudha
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan