Indonesia kembali menerima 6 juta dosis vaksin Covid-19 pada Minggu (16/1). Vaksin tersebut dibeli dari Sinovac guna menjamin stok di Tanah Air.
"Dengan datangnya vaksin yang lancar, pemerintah pastikan ketersediaan vaksin aman," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, dalam keterangannya.
Dia menerangkan, ketersediaan vaksin sangat penting. Apalagi, pemerintah telah mengizinkan pelaksanaan vaksin penguat (booster) guna meningkatkan kembali imunitas masyarakat.
Pemerintah juga menargetkan sedikitnya 70% penduduk telah mendapatkan dosis lengkap (dua kali suntik) pada 2022. Karenanya, seluruh vaksin tersebut segera didistribusikan ke daerah yang membutuhkan, termasuk guna pelaksanaan vaksinasi anak 6-11 tahun dan booster.
Di sisi lain, Johnny meminta masyarakat konsisten menerapkan protokol kesehatan (prokes). Maksudnya, program penanganan dan pengendalian Covid-19 optimal.
Selain itu, masyarakat yang belum divaksin agar segera mendatangi sentra vaksinasi. "Demi melindungi diri dan orang terdekat." ujar politikus Partai NasDem ini.
Kemudian, mendorong pemerintah daerah (pemda) memperketat pengawasan penerapan prokes dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Pangkalnya, laju penularan Covid-19 di Indonesia kembali melonjak.
"Penggunaan aplikasi PeduliLindungi sangat penting sebagai bagian dari kedisiplinan yang menjadi kunci utama bagi kita dalam menangani pandemi," tutup Johnny.