Ditlantas Polda Metro Jaya mulai mengaktifkan kembali sistem ganjil genap (gage) di sepanjang ruas jalan Ibu Kota Jakarta. Diskresi atas libur lebaran itu berakhir seiring dengan dimulainya kembali aktivitas masyarakat.
"Iya hari ini sudah mulai berlaku gage," kata Kasubdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Jamal Alam kepada Alinea.id, Senin (9/5).
Sebagai pengingat, kebijakan gage di Jakarta sendiri saat ini berlaku di 13 titik, yakni Jalan Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Rasuna Said, Jalan Fatmawati, Jalan Panglima Polim, Jalan Sisingamangaraja, Jalan MY Haryono, Jalan Gatot Subroto, Jalan S Parman, Tomang Raya, Jalan Gunung Sahari, Jalan DI Panjaitan, dan Jalan Ahmad Yani. Ganjil genap dibagi menjadi dua sesi pagi dan sore, yaitu pagi pukul 06.00-10.00 WIB dan sore pukul 16.00-21.00 WIB.
Penerapan gage ini sebelumnya dihentikan beriringan dengan cuti bersama Lebaran 2022. Kebijakan itu diberlakukan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Nomor 218 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil Genap pada Masa PPKM Level 2.
Di sisi lain, Polri memberlakukan gage di ruas jalan tol selama arus mudik berlangsung. Aturan ini akan diterapkan sejak Kamis (28/4) pukul 17.00-24.00 WIB. Namun, penerapannya sudah dihentikan seiring arus balik mulai terjadi.
Tidak hanya gage di dalam Jakarta, rekayasa lalu lintas one way dan ganjil genap saat arus balik mudik Lebaran 2022 dari Tol Kalikangkung sampai Tol Jakarta-Cikampek juga telah ditiadakan. penghentian diputuskan setelah melihat kondisi lalu lintas saat arus balik yang sudah mulai lancar.
"Ini juga sekaligus menandakan bahwa jam 00.30 WIB tadi pagi, kami memastikan dengan rombongan menyisir jalan dari arah Jakarta menuju KM 70 ini, kantor yang juga penuh sejarah tempat kami terus berkoordinasi selama ini dari jam ke jam memantau melayani masyarakat yang akan balik," ujar Kakorlantas Polri Irjen Firman Shatyabudi dalam keterangan resmi, Senin (9/5).
Secara keseluruhan, rekayasa yang diterapkan selama libur Lebaran, diklaim Firman, berjalan dengan baik. Hal itu diyakininya karena partisipasi masyarakat yang juga sangat baik.