PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyiapkan perangkat pembayaran bergerak (mobile reader). Perangkat tersebut dapat memudahkan pengguna jalan dalam melakukan transaksi pembayaran tol terutama saat mudik Lebaran nanti.
General Manager Jasa Marga Cabang Cikampek, Raddy R Lukman, mengatakan khusus di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama, ada 10 unit mobil reader (arah Cikampek) dan 15 unit (pada gerbang arah Jakarta) yang akan difungsikan.
"Perangkat pembayaran bergerak untuk di gerbang tol kita tambah menjadi 10, di 'exit' ada 15 ke arah Jakarta. Walaupun kita tahu Gerbang Cikarang Utama sudah aman untuk jumlah gate yang dibuka, tapi ini antisipasi," kata Raddy seperti dilansir Antara (12/4) di Jakarta.
Mekanisme penggunaan mobile reader, petugas melakukan jemput kendaraan untuk menempelkan kartu elektronik atau e-Toll Card pengguna jalan.
Penggunaan perangkat ini tentunya dapat mengurai kemacetan jika terjadi penumpukan antrean pada gerbang masuk dan keluar tol.
Upaya lainnya yang dilakukan Jasa Marga dalam mempermudah layanan transaksi tol adalah penambahan mesin "top up" tunai yang saat ini baru terdapat 2 unit di GT Cikarang Utama. Rencananya, perseroan akan menambah lima mesin top up tunai.
"Top up tunai ini gunanya untuk memperkecil gangguan karena pengguna jalan yang kekurangan saldo. Oleh sebab itu, kami sarankan pengguna jalan untuk cek saldo sebelum berangkat," kata Raddy.
Selain lewat tunai, top up juga dapat dilakukan menggunakan kartu debit. Petugas pun sudah menyiapkan mesin EDC untuk penambahan saldo e-Toll Card.
Untuk mengantisipasi kepadatan volume lalu lintas di GT Cikarang Utama pada puncak arus mudik dan arus balik, Jasa Marga mengoperasikan maksimal 20 gardu tol operasi (arah Cikampek), 29 gardu tol operasi (arah Jakarta).