Jasamarga Metropolitan Tollroad melakukan pemerilharaan jalan di ruas Tol Cipularang. Pemeliharaan tersebut akan dilakukan mulai besok (27/60 sampai 1 Juli 2022.
General Manager Representative Office 3 Regional Jasamarga Metropolitan Tollroad, Thomas Dwiatmanto mengatakan, hal ini dilakukan sebagai komitmen peningkatan layanan untuk memberikan kenyamanan berkendara bagi pengguna jalan. Tujuannya juga sebagai pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Dia merinci, pemeliharaan jalan akan dilakukan sejak pukul 08.00-17.00 WIb arah Cileunyi maupun arah Jakarta.
"Pekerjaan Scrapping Filling Overlay (SFO)
Pekerjaan SFO," ucapnya dalam keterangan resmi, Minggu (26/6).
Perbaikan di jalur arah Cileunyi berada di KM 114+220 sampai KM 114+320 Lajur 2 dengan panjang 100 m. Lalu, di KM 114+650 sampai KM 114+850 Lajur 1 dengan panjang 200 m
"Dua perbaikan itu dilaksanakan hari Selasa, tanggal 28 Juni 2022," tuturnya.
Selanjutnya pada KM 121+142 sampai KM 121+193 Lajur 2 dengan panjang 51 m akam dilaksanakan 29 Juni 2022. Selain itu, di KM 121+147 sampai KM 121+196.50 Lajur 1 dengan panjang 49.50 m.
"Di hari yang sama, yakni 29 Juni 2022 juga akan dilakukan pemeliharaan di KM 121+152.60 sampai KM 121+200 bahu Luar, sepanjang 47.40 m," ujarnya.
Ditambahkan dia, untuk arah Jakarta pada 30 Juni dilakukan pemeliharaan di KM 82+105 sampai KM 81+927 Lajur 1, sepanjang 178 m. Kemudian, KM 82+015 sampai KM 81+837 Lajur 2, sepanjang 178 m.
Untuk pengerjaan pada 1 Juli 2022 dilakukan di KM 105+825 sampai KM 105+580 Lajur 2, sepanjang 245 m.
Lebih lanjut dia menerangkan, untuk pekerjaan rekonstruksi perkerasan akan dilakukan mulai besok (27/6) pukul 18.00 WIB sampai 1 Juli 2022 pukul 14.00 WIB. Pekerjaan pertama di KM 083+200 sampai KM 083+285 arah cileunyi Lajur 1, sepanjang 85 m; KM 109+565 sampai KM 109+520 arah Jakarta Lajur 1, sepanjang 45 m; dan KM 105+241 sampai KM 105+225 arah Jakarta Lajur 1, sepanjang 16 m.
Menurutnya, lajur yang menjadi objek pemeliharaan tidak dapat dilintasi selama pekerjaan berlangsung, namun lajur lainnya dapat digunakan sebagai lajur lalu lintas secara normal. Jasa Marga telah menyiapkan rambu-rambu pengamanan pekerjaan sesuai standar, menyiagakan petugas pengaturan lalulintas demi keamanan pengguna jalan. Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut.
"Diimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, mengikuti arahan petugas dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan serta mengatur waktu perjalanan," katanya.