Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) kembali melanjutkan pemeliharaan di Ruas JORR seksi E dan W2S pada pekan ketiga bulan September. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari pekerjaan pemeliharaan rutin guna meningkatkan pelayanan serta memberikan kenyamanan berkendara kepada pengguna jalan.
"Pekerjaan yang dilakukan untuk menjaga standar pelayanan minimal (SPM) ini akan dilaksanakan mulai tanggal 12-18 September 2022," kata Pgs. General Manager Representative Office 1 Regional JMT, Ginanjar Bekti, dalan keterangannya, dikutip Senin (12/9).
Ginanjar mengatakan, pekerjaan pemeliharaan yang dilakukan mencakup scrapping filling overlay (SFO) dan rekonstruksi. SFO akan dilaksanakan di ruas JORR seksi E dan W2S arah Rorotan, Senin (12/9), di KM 49+200 sampai dengan KM 49+315 lajur 1 atau sepanjang 115 meter.
Perbaikan SFO juga dilaksanakan pada Selasa (13/9) di KM 40+295 hingga KM 40+400 lajur 1 (105 meter). Sementara itu, rekonstruksi bakal dilakukan di ruas JORR seksi E dan W2S arah Pondok Ranji, Senin-Jumat (12-16/9).
"Pekerjaan rekonstruksi arah Pondok Ranji di KM 18+595 sampai dengan KM 18+590 lajur 2 sepanjang 5 meter, dan KM 18+575 sampai dengan KM 18+570 lajur 2 sepanjang 5 meter dilaksanakan Senin, 12 September 2022," ucap Ginanjar.
Kemudian, perbaikan pada Selasa (13/9) berlokasi di KM 18+300 sampai KM 18+290 lajur 1 (10 meter). Pada Rabu (14/9), rehabilitasi dilakukan di KM 18+980 sampai KM 18+975 lajur 1 (5 meter).
Berikutnya, perbaikan di KM 18+895 hingga KM 18+890 lajur 1 (5 meter) pada Kamis (15/9) dan di KM 17+370 sampai KM 17+355 lajur 1 (15 meter) pada Jumat (16/9).
"Selain itu, ruas JORR seksi E dan W2S juga secara rutin dan berkala melakukan pekerjaan pemeliharaan rambu, PJU, dan lingkungan; pemotongan rumput; pembersihan sampah dan drainase; pemeliharaan sarana pelengkap jalan, seperti pengecatan marka, guardrail, moveble concrete barrier (MCB); serta pengecatan jembatan dan overpass," tuturnya.
Selama pekerjaan berlangsung, lajur yang menjadi objek pemeliharaan tidak dapat dilintasi. Namun, lajur lainnya dapat digunakan secara normal. Pengguna jalan pun diminta tetap berhati-hati, memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas, serta mengatur waktu perjalanan.
"Untuk mengantisipasi penyempitan atau gangguan jalur yang terjadi akibat pekerjaan, Jasamarga Metropolitan Tollroad menyiapkan rambu-rambu untuk pengamanan serta menyiagakan petugas pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi pekerjaan," pungkas dia.