Volume penumpang kereta api (KA) yang meninggalkan wilayah DKI Jakarta pada momen Idulfitri 1444 H masih mengalami peningkatan hingga Minggu (23/4). Namun demikian, PT KAI Daop I Jakarta belum mencatat peningkatan volume penumpang yang kembali ke ibu kota untuk periode arus balik.
"Hingga kini belum terdapat kenaikan angka penumpang yang tiba di area Daop 1 Jakarta," kata Kahumas KAI Daop I Jakarta, Eva Chairunisa melalui keterangan tertulis, Minggu (23/4).
Disampaikan Eva, lebih dari 40 ribu orang meninggalkan Jakarta dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen pada hari ini. Sedangkan penumpang KA yang tiba di wilayah Daop I Jakarta pada hari kedua lebaran ini mencapai 23 ribu orang.
"Jumlah tersebut masih terhitung normal untuk volume penumpang turun pada saat akhir pekan normal," ujar Eva.
Eva mengatakan, sebanyak 1 juta tiket KA Jarak Jauh (KAJJ) telah dipersiapkan PT KAI Daop I Jakarta untuk masa angkutan lebaran 2023, yakni mulai 12 April hingga 3 Mei. Ada 1.513 perjalanan KA untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen.
Volume penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen pada hari ini, yakni sebanyak 23.700 orang dengan layanan 32 KA yang beroperasi. Sementara untuk Stasiun Gambir, jumlah penumpang berangkat mencapai 16.700 orang dengan layanan 38 KA beroperasi.
Ada pun tingkat keterisian tempat duduk untuk keberangkatan hari ini mencapai 98%. Sedangkan puncak arus mudik terjadi pada 18-22 April lalu.
"Volume penumpang berangkat tertinggi tercatat pada tanggal 18, 19, 20 ,21 dan 22 April 2023, di mana tingkat okupansi atau keterisian tempat duduk mencapai 100%," ucap Eva.
Eva mengimbau kepada para penumpang agar datang lebih awal ke stasiun, minimal 1 jam sebelum keberangkatan. Hal ini dilakukan untuk menghindari penumpang tertinggal perjalanan kereta yang telah dipesan.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menganjurkan masyarakat melakukan perjalanan balik sebelum atau sesudah Senin 24 April dan Selasa 25 April 2023. Tujuannya, agar menghindari kepadatan karena diprediksi dua hari tersebut adalah puncak dari arus balik lebaran tahun ini.
Untuk memecah kepadatan di hari puncak arus balik, Budi mengatakan telah melakukan koordinasi dengan para pengelola jalan tol dan juga operator transportasi baik di udara maupun kereta api untuk memberikan diskon tarif di tanggal-tanggal tertentu setelah hari puncak.
“Sebaiknya lakukan perjalanan mudik sebelumnya atau sesudahnya, yaitu di 26 sampai dengan 29 April 2023. Karena di 30 April dan 1 Mei diprediksi akan ada puncak arus balik kedua,” ujar Budi saat meninjau Gerbang Tol Kalikangkung km 414, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (21/4).