close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Kepala BNPB, Letjen TNI Ganip Warsito (kanan), bersama Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat  Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc (kiri)  melepas Gerakan Mobil Masker untuk masyarakat di halaman Gedung Gubernur NTB, Kamis (11/11/2021). Foto humas BNPB
icon caption
Kepala BNPB, Letjen TNI Ganip Warsito (kanan), bersama Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc (kiri) melepas Gerakan Mobil Masker untuk masyarakat di halaman Gedung Gubernur NTB, Kamis (11/11/2021). Foto humas BNPB
Nasional
Kamis, 11 November 2021 12:31

Jelang World Superbike, BNPB bagikan 1 juta masker kepada masyarakat NTB

Gerakan Mobil Masker untuk masyarakat ini digelar dalam rangka menekan angka penularan Covid-19.
swipe

Kepala BNPB, Letjen TNI Ganip Warsito bersama Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah melepas Gerakan Mobil Masker untuk Masyarakat di halaman Gedung Gubernur NTB, Kamis (11/11). Gerakan Mobil Masker untuk masyarakat ini digelar dalam rangka menekan angka penularan Covid-19.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito  mengatakan, gerakan Mobil Masker ini merupakan upaya pemerintah melalui BNPB untuk mengedukasi dan mengsosialisasikan pentingnya protokol kesehatan, khususnya penggunaan masker, kepada masyarakat.

Selain itu, gerakan masker ini ditujukan untuk mendukung penguatan protokol kesehatan jelang perhelatan balap motor internasional, World Superbike. Perhelatan World Superbike diagendakan digelar pada 19-21 November 2021 di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Event balap motor ini merupakan kegiatan pariwisata internasional pertama yang akan di gelar Indonesia pada masa pandemi Covid-19.

“BNPB menggagas satu gerakan ini dan bersinergi dengan pemerintah daerah provinsi, kota, dan kabupaten, dalam hal ini melalui peran BPBD setempat untuk bersama-sama mengedukasi. Memberikan sosialisasi dan sekaligus memitigasi perkembangan Covid-19 di daerah sehingga dapat terkendali,”ucap Ganip dalam keterangan tertulisnya.

Lebih lanjut, Ganip mengatakan, sangat optimis bahwa program Gerakan Mobil Masker untuk Masyarakat tersebut dapat menjadi salah satu strategi yang tepat untuk mengendalikan Covid-19 di tengah masyarakat.

Di samping itu, vaksinasi juga menjadi hal yang paling efektif bagi setiap orang agar lebih terlindungi dari paparan Covid-19. Oleh sebab itu, Ganip meminta agar dua hal tersebut dapat dilaksanakan dengan baik oleh masyarakat sehingga dapat menekan angka penularan.

“Strategi yang paling tepat untuk menjaga kita supaya tidak terpapar Covid-19 hanya dengan cara pakai masker dan mengikuti program vaksinasi nasional,” kata Ganip. 

Ganip juga mengapresiasi Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat yang telah menangani Covid-19 dengan baik sehingga saat ini Provinsi NTB bisa berada dalam masa Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 dan menjadi salah satu dari empat provinsi terbaik dalam menangani Covid-19.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah berharap, dukungan protokol kesehatan dapat memanfaatkan masyarakat lokal sehingga dapat memulilhkan kembali ekonomi masyakarat di Provinsi NTB.

"Di NTB ini, banyak masyarakat yang dapat menghasilkan produk kesehatan berkualitas seperti masker dan hand sanitizer. Kami berharap, ke depannya bantuan protokol kesehatan tersebut dapat memanfaatkan masyarakat lokal sehingga bisa memulihkan kembali ekonomi masyarakat yang sempat terdampak," tambah Zulkieflimansyah.

Zulkieflimansyah menuturkan, dalam penyelenggaraannya, Gerakan Mobil Masker Untuk Masyarakat tersebut melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB, unsur TNI/Polri, Forkopimda bersama 95 relawan Satgas Penanganan Covid-19 daerah.

Usai upacara pelepasan, para relawan yang diturunkan dalam  ‘Gerakan Mobil Masker Untuk Masyarakat se- Nusa Tenggara Barat’ ini kemudian akan membagikan masker di tiga kabupaten yakni Lombok Selatan, Lombok Barat, dan Lombok Timur. Kegiatan akan menyasar wilayah yang berpotensi menimbulkan kerumunan seperti terminal, mal, pusat-pusat perbelanjaan dan kuliner serta lokasi lain yang berpotensi terdapat kerumunan masyarakat di Kota Lombok. 

Selain membagikan masker, 95 relawan Satgas Penanganan Covid-19 tersebut juga memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya penggunaan masker di masa pandemi Covid-19. 

Dalam rute tersebut, sebanyak 1.000.000 masker beserta 12.000 sabun cair, 50.040 sabun batang dan 50.040 hand sanitizer dibagikan kepada masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Barat.
 

img
Natasya Maulidiawati
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan