close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Anggota TNI korban penembakan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) di Mapenduma, Kabupaten Nduga, Pratu Laode Madjid dievakuasi ke RSUD Mimika, Papua, Jumat (1/2)./ Antara Foto
icon caption
Anggota TNI korban penembakan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) di Mapenduma, Kabupaten Nduga, Pratu Laode Madjid dievakuasi ke RSUD Mimika, Papua, Jumat (1/2)./ Antara Foto
Nasional
Jumat, 08 Maret 2019 11:12

Jenazah 3 prajurit TNI korban KKB Papua dievakuasi

Ketiga prajurit TNI yang gugur di evakuasi ke tiga lokasi berbeda.
swipe

Kodam XVII/Cenderawasih mengevakuasi tiga anggota TNI yang gugur dalam kontak senjata dalam dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Kamis (7/3) kemarin. Ketiga prajurit tersebut diterbangkan untuk dibawa ke kampung halaman masing-masing.

Tiga prajurit TNI yang gugur, adalah Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin, dan Serda Siswanto Bayu Aji.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kol Inf Muhamad Aidi mengatakan, mereka di evakuasi dari Timika ke masing-masing lokasi berbeda. 

"Evakuasi sudah dilakukan dengan menggunakan dua pesawat yakni Garuda dan Sriwijaya," kata Aidi di Jayapura, Jumat (8/3).

Jenazah Serda Mirwariyadin asal NTB diturunkan di Denpasar, dan selanjutnya diterbangkan ke kampung halamannya di NTB. Menggunakan pesawat yang sama, jenazah Siswanto Bayu Aji dievakuasi ke Jakarta, dan selanjutnya ke Grobogan, Jawa Tengah. 

Adapun jenazah Serda Yusdin diterbangkan dengan pesawat Sriwijaya ke Makassar, dan selanjutnya ke Palopo.

Ketiga anggota TNI yang tergabung dalam Satgas Nanggala itu gugur dalam kontak senjata dengan KKB di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Kamis (7/3). Saat itu, pasukan TNI yang berjumlah 25 orang diserang oleh sekitar 50-70 orang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

Pasukan TNI berhasil memukul mundur KKB. Namun mereka kembali melakukan serangan saat dua unit helikopter Bell hendak mendarat untuk mengevakuasi prajurit yang gugur. 

Dalam kontak senjata tersebut, TNI berhasil menewaskan 100 orang anggota KKB. Mereka juga berhasil mengamankan lima pucuk senjata api dari KKB. 

Aidi mengaku belum mengetahui pasti jenis senjata api yang berhasil diamankan anggota dalam kontak tembak tersebut. Dia juga mengaku belum mengetahui keberadaan jenazah KKB yang ditembak mati anggota TNI.

"Jenazah anggota KKB yang tewas jasadnya belum ditemukan, karena diduga dibawa lari rekan-rekannya," kata Aidi.

img
Gema Trisna Yudha
Reporter
img
Gema Trisna Yudha
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan