Jenazah korban helikopter milik Polri yang jatuh kembali ditemukan

Tim SAR gabungan menerapkan tiga metode dalam upaya untuk menemukan  para kru helikopter Polri tipe NBO105/P-1103 yang jatuh di perairan Bangka Belitung. Penggunaan teknologi juga dilakukan di KRI Spica dengan magnetometer yang dapat melakukan pemindaian menggunakan sonar.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, metode pertama dengan pencarian di atas permukaan laut atau parallel sweep search pattern. Kedua pencarian di bawah permukaan air dengan metode scan menggunakan multi beam echo sounder.

"Selanjutnya pencarian juga dilakukan menggunakan metode pencarian via udara," kata Ramadhan di Mabes Polri, Selasa (29/11).

Selain itu, Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu jenazah dalam pencarian ini. Ia merupakan awak dari helikopter milik Polri tipe NBO 105 dengan nomor registrasi P-1103 yang dilaporkan jatuh di perairan Manggar, Bangka Belitung.

Setelah diidentifikasi, jenazah diketahui merupakan Briptu M Lasminto yang merupakan kopilot dari helikopter P-1103.

“Tim SAR gabungan bersama Kakorpolairud Baharkam Polri, bersama beberapa PJU Polda Babel berhasil menemukan satu orang lagi kru dari helikopter tersebut, yakni atas nama Briptu M Lasminto yang merupakan kopilot dari helikopter pada pukul 09.45 WIB," ujar Ramadan.

Selain itu, Ramadan mengatakan bahwa pihak dari tim SAR gabungan sudah membawa jenazah dari Briptu M Lasminto ke RSUD Belitung Timur.

“Dan dibawa menuju RSUD Belitung Timur untuk dilakukan tindakan lebih lanjut," ujarnya.

Pada hari sebelumnya, pihak dari tim gabungan telah menemukan satu jenazah yang diduga merupakan korban dari Helikopter P-1103.

“Kemudian pada hari ini tadi pagi pada pukul 07.58 WIB, kami laporkan tim telah menemukan satu jenazah yang diduga adalah salah satu kru helikopter tersebut,” paparnya.

Dengan begitu, tim SAR gabungan telah menemukan dua kru helikopter tersebut. Mereka ialah Bripda Anam yang merupakan mekanik dan kopilot Briptu Lasminto.

Masih dua kru lagi yang masih belum ditemukan. Yakni pilot AKP Arif Rahman Saleh dan mekanik Aipda Joko M.

Helikopter tersebut hilang kontak di perairan Bangka Belitung pada Minggu (27/11) siang. Helikopter itu terbang dalam rangka melaksanakan kegiatan ferry flight dari Polda Kalimantan Tengah menuju Mako Ditpoludara Korpolairud Baharkam Polri.

Helikopter tersebut diduga hilang setelah menembus awan cumulonimbus (CB).

Kabaharkam Mabes Polri Komjen Arief Sulistyanto mengatakan, ada empat kru dalam helikopter itu. Mereka terdiri dari pilot, copilot dan dua mekanik.

Berikut identitas dari 4 kru tersebut:

1. Capt pilot: AKP Arif Rahman Saleh

2. Kopilot: Briptu Lasminto

3. Mekanik 1: Aipda Joko M

4. Mekanik 2: Bripda Anam