Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat untuk terus menggali kearifan lokal untuk memperkuat kemampuan Indonesia dalam menghadapi bencana.
"Selama berabad-abad, nenek moyang kita berusaha bersahabat dengan semua tantangan itu dan menjaga harmoni dengan alam lingkungan, membangun kebudayaan dan nilai-nilai keutamaan di atasnya," ucap Presiden Jokowi via akun media sosialnya, Senin (9/11).
Mantan Wali Kota Solo itu juga mengajak anak bangsa untuk tetap optimistis menghadapi Covid-19, meski sudah delapan lamanya pandemi Covid-19 ini menghantam Indonesia.
"Dan kita beruntung mewarisi sikap optimistis dan pantang menyerah bangsa kita yang terbentuk dari tantangan alam dan kondisi geografis Nusantara," tuturnya.
Saat pandemi datang, lanjut Presiden, memori budaya masyarakat tangguh bencana kembali hidup.
"Sembari terus memupuk solidaritas, gotong royong, dan mendukung langkah-langkah pemerintah dalam mengatasi pandemi, masyarakat kembali berupaya menghidupkan kearifan lokal seperti mengangkat lagi jamu-jamu tradisional untuk meningkatkan imunitas tubuh, dan sebagainya," katanya.
Untuk diketahui, Satgas Penanganan Covid-19 mencatat pertumbuhan kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 3.880 kasus pada Minggu (8/11). Dengan demikian, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 437.716 orang.
Sementara, jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh Covid-19 tercatat mengalami penambahan sebanyak 3.881 kasus. Dengan jumlah tersebut, total kasus sembuh hingga 8 November mencapai 368.298 orang.
Kemarin, Satgas Covid-19 juga mencatat kenaikan kasus meninggal akibat coronavirus sebanyak 74 orang. Dengan tambahan jumlah tersebut, total kasus meninggal secara kumulatif akibat Covid-19 mencapai 14.614 kasus.