close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Presiden Joko Widodo menegaskan, untuk menyelesaikan masalah polusi udara dibutuhkan usaha bersama yang dilakukan semua. Foto: BPMI Setpres/Rusman
icon caption
Presiden Joko Widodo menegaskan, untuk menyelesaikan masalah polusi udara dibutuhkan usaha bersama yang dilakukan semua. Foto: BPMI Setpres/Rusman
Nasional
Rabu, 30 Agustus 2023 13:14

Soal polusi udara, Jokowi akan beri sanksi tegas kepada industri yang bandel

Kepala Negara sebut, berbagai upaya penanganan memerlukan waktu sehingga penyelesaian persoalan polusi udara memang dilakukan bertahap.
swipe

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, untuk menyelesaikan masalah polusi udara membutuhkan usaha bersama yang dilakukan semua pihak. Berbagai upaya harus dilakukan secara komprehensif, antara lain dimulai dari peralihan penggunaan transportasi pribadi ke transportasi publik dan penanaman pohon.

“Ini dibutuhkan usaha bersama-sama, semuanya, dan yang dilakukan juga semuanya harus melakukan. Perpindahan dari transportasi pribadi ke transportasi publik, ke transportasi massal, penanaman pohon yang sebanyak-banyaknya di kantor-kantor, di halaman kantor-kantor yang memang belum ada pohonnya diwajibkan dan diharuskan,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangan resminya, Rabu (30/8).

Selain itu, Presiden Jokowi mengatakan, pemerintah juga telah melakukan sejumlah upaya untuk mengatasi persoalan polusi antara lain dengan melakukan teknik modifikasi cuaca (TMC). Pemerintah juga kembali mengimbau penerapan sistem kerja dari rumah atau work from home.

“Kemudian pengawasan kepada industri PLTU, semuanya juga sekarang ini dilakukan, kepada sepeda motor, mobil dicek semuanya emisinya,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga menegaskan, pemerintah akan memberikan sanksi tegas kepada industri-industri yang tidak mematuhi ketentuan yang ditetapkan pemerintah, misalnya ketentuan pemasangan scrubber. Presiden bahkan menegaskan, industri tersebut bisa saja ditutup.

“Sanksi pasti dan bisa ditutup (industrinya). Saya kemarin di rapat sudah sampaikan, kalau tidak mau memperbaiki, tidak pasang scrubber, tegas untuk ini karena harga kesehatan yang harus kita bayar itu sangat mahal ya,” tegasnya.

Terakhir, Kepala Negara menjelaskan, berbagai upaya penanganan tersebut memerlukan waktu sehingga penyelesaian persoalan polusi udara memang dilakukan secara bertahap.

“Saya kira ini memang perlu kerja total, kerja bersama-sama, tetapi memerlukan waktu, tidak bisa langsung, termasuk pemakaian mobil listrik. Banyak yang kita kerjakan untuk menyelesaikan ini, tapi memang bertahap ya,” ungkapnya.

img
Hermansah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan