Presiden Joko Widodo kembali menyempatkan diri mengunjungi pasar tradisional saat melakukan kunjungan kerja ke Jawa Barat. Kali ini, Jokowi berbelanja di Pasar Cihaurgeulis, Kota Bandung.
Di pasar yang berada di Jalan PHH. Mustofa, Jokowi membeli sejumlah sayuran seperti ubi, kangkung, dan bayam. Dia mengaku, kunjungannya ke Pasar Cihaurgeulis untuk membandingkan harga komoditas saat ini.
Sebelum ini, Jokowi juga sempat berbelanja di Pasar Bogor pada 30 Oktober 2018 dan di Pasar Anyar, Kota Tangerang, pada 4 November 2018.
"Saya membandingkan pasar di Tangerang, pasar di Bogor, pasar di Bandung. Harga semuanya sama," kata Jokowi dalam rilis Sekretariat Presiden Bidang Protokol, Pers, Media dan Informasi, yang diterima Alinea.id Minggu (11/11).
Menurut Jokowi, 1 ikat kangkung harganya sama dengan harga di Pasar Bogor, yakni Rp2.000. Lalu, 1 ikat daun singkong di Pasar Cihaurgeulis harganya sama dengan di Pasar Anyar dan Pasar Bogor, yakni Rp2.000.
Dia juga menyebut, harga telur di pasar-pasar tersebut sama-sama mengalami penurunan, dari Rp28.000 ke Rp20.000-Rp22.000 per kilogram. Namun, kata Jokowi, daging ayam mengalami kenaikan.
"Daging naik sedikit. Tadinya Rp28.000-Rp30.000, sekarang Rp33.000-Rp35.000.Kalau beras harganya stabil,” katanya.
Jokowi mengatakan, pemerintah terus berusaha menjaga keseimbangan harga agar petani sebagai produsen merasa senang, dan masyarakat selaku konsumen juga tenang karena harga tidak fluktuatif.
Jokowi juga mengapresiasi pemerintah kota yang berupaya membenahi pasar tradisional. Pasar-pasar tradisional yang tadinya becek dan bau, telah tertata bersih dan rapi.
"Pasar yang rapi, manajemennya baik, tidak bau. Saya kira semua pasar tradisional arahnya ke sana. Saat ini ada 2.500 pasar yang sudah kita bangun, itu di kota dan kabupaten. Tapi pasar desa juga lebih dari 5.000 yang kita bangun," ungkapnya.