close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Presiden Jokowi melakukan blusukan ke rumah warga di Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (15/07/2021) malam. Foto: BPMI Setpres
icon caption
Presiden Jokowi melakukan blusukan ke rumah warga di Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (15/07/2021) malam. Foto: BPMI Setpres
Nasional
Jumat, 16 Juli 2021 09:43

Jokowi diingatkan tak tergoda bagi-bagi bansos sendiri

Karena sudah ada instansi yang mengurusi pembagian bansos.
swipe

Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta untuk tidak tergoda selalu membagi-bagikan bantuan sosial atau bansos sendiri. Apalagi pembagian dilakukan pada malam hari. Karena sudah ada instansi yang mengurusi pembagian bansos.

Imbauan itu disampaikan oleh epidemiolog dari Universitas Indonesia Pandu Riono. Lewat cuitan twitternya, @drpriono1, pria yang yang menyebut dirinya 'Juru Wabah' itu juga mengingatkan kepada Presiden untuk beristirahat. 

Presiden Jokowi, Kamis (15/7) malam, blusukan ke rumah warga di Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Presiden tiba di lokasi sekitar pukul 20.52 WIB dan memberikan langsung bantuan sembako bagi masyarakat yang membutuhkan.

"Malam hari ini saya berada di Kampung Sunter Agung dalam rangka mengawali pemberian sembako kepada masyarakat yang ini nanti akan diberikan menyeluruh. Yang sudah kita siapkan 200.000 ton beras yang akan disalurkan nanti dari KaBulog," ujar Presiden seusai blusukan, seperti disitat dari setkab.go.id, Jumat (16/7).

Berbusana jaket model warna cokelat, Presiden mendatangi satu per satu rumah warga. Paket sembako dibungkus dalam tas kain berwarna merah-putih dengan logo Sekretariat Kepresidenan. Isinya beras. Beras ini merupakan bansos tambahan untuk penerima bantuan sosial tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Selain paket sembako, Presiden juga membagikan paket obat dan vitamin untuk masyarakat yang melakukan isolasi mandiri (isoman). Sebelumnya, pada Kamis (15/7) pagi Presiden meluncurkan pembagian obat isoman gratis untuk rakyat tersebut di halaman Istana Merdeka.

"Pada awal ini kita akan membagikan 300.000  paket obat itu. Kemudian nanti minggu depan akan diteruskan untuk paket kedua 300.000 yang berikutnya," kata mantan Wali Kota Solo itu.

Presiden berharap berbagai bansos untuk masyarakat, baik bantuan sembako maupun bantuan paket obat-obatan, bisa membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

"Kita harapkan dengan pembagian sembako dan juga paket obat-obatan serta vitamin dan suplemen itu masyarakat bisa lebih tenang dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini,” kata Presiden.

Pandu juga mengingatkan agar presiden tidak mengurusi sendiri orang sakit. Sebab, sudah ada tenaga kerja di puskesmas. "Jangan bagi-bagi obat keras pada orang yang tidak butuh. Kami hanya minta memimpin, jangan diserahkan lagi ke Pak Luhut dan lawan-kawan," cuit Pandu.

img
Hermansah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan