close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Foto: Twitter
icon caption
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Foto: Twitter
Nasional
Selasa, 29 Maret 2022 16:28

Jokowi janji naikkan dana desa tahun depan, perangkat dapat 3% untuk operasional

Hingga 2022, jumlah dana desa yang telah digelontorkan pemerintah sebesar Rp468 triliun.
swipe

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan akan menaikan dana desa tahun depan. Menurutnya, dana desa seharusnya sudah dinaikkan pada tahun 2020 lalu, namun terkendala karena pandemi Covid-19. 

Hal itu disampaikan Jokowi dalam pidatonya di acara Silaturahmi Nasional Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), di Istora Senayan, Selasa (29/3). Dalam acara yang sama, Jokowi juga mengabulkan permintaan para kepala desa untuk dana operasional sebesar tiga persen dari dana desa.

"Sebetulnya, kalau tidak ada Covid-19 di 2020, saya udah berpikir untuk menambah dana desa lebih gede. Tapi Tuhan belum mengizinkan, karena uang yang dipakai covid itu sudah Rp2.021,74 T. Gede sekali!," ujar Jokowi dalam sambutannya.

"Sehingga dana seluruh kementerian juga kita potong. dana desa juga sedikit kita potong. Sedikit, tidak banyak. Nanti tahun depan Insya Allah dikembalikan atau dinaikan," sambung dia yang disambut tepukan tangan meriah para pengurus Apdesi yang hadir.

Jokowi menerangkan, hingga 2022, jumlah dana desa yang telah digelontorkan pemerintah sebesar Rp468 triliun. Menurutnya, anggaran tersebut sangat besar dan pertama dalam sejarah berdirinya NKRI. Dia berpesan agar perangkat desa berhati-hati mengelola anggaran yang begitu besar.

"Jangan dipikir ini uang kecil lho. Ini uang gede sekali. Dalam sejarah negara ini berdiri, desa ini diberi anggaran Rp468 T, itu belum pernah. Oleh sebab itu hati-hati dalam mengelola duit yang sangat besar sekali ini," ungkap Jokowi.

Kepala Negara juga mengabulkan permintaan Apdesi agar perangkat desa mendapat anggaran operasional sebesar tiga persen dari total dana desa.  "Tadi mintanya kalau bisa empat sampai lima persen dari anggaran. Enggak. Untuk pertama, saya berikan tiga persen. Nanti tahun berikut bisa empat atau ke lima persen. Ini tolong dicatat. Bapak ibu semua kan dapat dari pemerintah kabupaten. Ini ada sedikit untuk dana operasional dari dana desanya. 

Menurutnya, dana operasional desa merupakan hak perangkat desa yang telah bekerja keras untuk pembangunan di desa. Kata Jokowi, dana desa sudah terbukti efektif membawa pembangunan di desa, terutama peruntukannya untuk pembangunan infrastruktur.

Dalam catatan Jokowi, sejauh ini sudah 227 ribu kilometer jalan desa yang dibangun dengan dana desa. Belum termasuk embung, irigasi, dan proyek infrastruktur lainnya. Kendati demikian, Jokowi menyebut, jumlah 227 kilometer untuk jalan desa masih terbilang kecil dari total 74.900 desa di seluruh wilayah Tanah Air.

"74.900 itu artinya baru tiga kilometer per desa. Kan biasa dalam sebuah desa ada pertambahan tiga kilometer. Tapi besar itu buat saya. Itupun masih ada yang sangsi. Ya, kalau 74.900 kali tiga ya berapa. Jadi, masih banyak jalan desa yang dibangun dan diperbaiki. (Tapi) Utamakan jalan-jalan produksi yang menuju sawah dan kebun. Itu yang didahulukan," katanya.

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan