close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Presiden Jokowi membuka Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda seluruh Indonesia di Sentul International Convention Center, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023). YouTube/Sekretariat Presiden.
icon caption
Presiden Jokowi membuka Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda seluruh Indonesia di Sentul International Convention Center, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023). YouTube/Sekretariat Presiden.
Nasional
Selasa, 17 Januari 2023 11:21

Jokowi kenang penanganan pandemi Covid-19: Sangat mencekam!

Atas kerja sama dan kerja keras tersebut, ujar Jokowi, situasi Covid-19 di Indonesia dapat terkendali.
swipe

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenang penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Ia menyebut, situasi pandemi Covid-19 sangat mencekam, khususnya saat terjadi gelombang kasus akibat varian Delta.

Menurut Jokowi, pemerintah telah bekerja keras dalam upaya penanganan pandemi Covid-19. Hal ini disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forkopimda seluruh Indonesia di Sentul International Convention Center, Jawa Barat, Selasa (17/1).

"Saat pandemi, kita pontang-panting mencari yang namanya APD, pontang-panting mencari yang namanya masker, pontang-panting mencari yang namanya vaksin. Terakhir, pontang-panting saat Delta, mencari oksigen. Sangat mencekam saat itu," kata Jokowi dalam sambutannya.

Dalam hal ini, Jokowi turut mengapresiasi penanganan pandemi Covid-19 yang melibatkan seluruh elemen, baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, juga lembaga negara lainnya. Atas kerja sama dan kerja keras tersebut, ujar Jokowi, situasi Covid-19 di Indonesia dapat terkendali.

"Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja keras kita dalam menangani pandemi. Alhamdulilah, pandemi berhasil kita kelola dan kita kendalikan dengan baik," ujarnya.

Jokowi juga menyoroti soal capaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Sebanyak 448 juta dosis vaksin telah disuntikan ke masyarakat sebagai upaya pengendalian pandemi.

Hal ini, imbuh Jokowi, bukan suatu praktik yang mudah dilakukan. Namun, kerja sama dari berbagai pihak seperti TNI, Polri, kepala daerah, hingga ke tingkat pemerintahan terkecil seperti RT/RW menjadikan vaksinasi Covid-19 dapat dilaksanakan.

Bahkan, penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19 di Indonesia dilakukan bagaikan total football.

"Semuanya ikut. Itu yang menyebabkan kita bisa menyelesaikan Covid dengan baik. Tanyakan di negara lain, ada enggak penanganan setotal kita, kita ini betul-betul total football saat itu. Pontang-panting, semuanya lari ke sana-ke mari, karena kita memang ingin Covid bisa kita selesaikan," tutur Jokowi.

Keberhasilan Indonesia dalam mengendalikan pandemi Covid-19 ini juga berimbas pada pertumbuhan ekonomi yang stabil dan dapat dipertahankan. Dikatakan Jokowi, perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,72% pada kuartal ketiga 2022.

Menurutnya, Indonesia berhasil melalui tahun turbulensi ekonomi di 2022 dengan capaian pertumbuhan ekonomi tersebut. Namun, Jokowi mengingatkan agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap situasi global.

"Hati-hati, 2023 ini masih menjadi tahun ujian bagi ekonomi kita, juga bagi ekonomi global. Hati-hati, semuanya harus hati-hati," ucap Jokowi.

Ditambahkan Jokowi, ia juga mengimbau kepada jajarannya agar memperhatikan data dan informasi di lapangan sebelum membuat kebijakan.

"Harus bekerja keras semuanya, mendeteksi informasi informasi dan data-data yang ada di lapangan. Sehingga, jangan sampai kita keliru membuat kebijakan. Sekecil apapun kebijakan, itu harus berbasis pada data dan fakta-fakta di lapangan," kata Jokowi.

img
Gempita Surya
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan