Presiden Joko Widodo resmi melantik dua menteri, yakni Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi dan Nadiem Anwar Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/4/2021). Selain kedua Menteri tersebut, Jokowi juga melantik Laksana Tri Handoko sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Presiden kemudian mengabil sumpah terhadap dua menteri sisa masa jabatan 2019-2024 tersebut. Keduanya pun menyatakan bersedia diambil sumpah berdasarkan agama Islam.
"Demi Allah saya bersumpah akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta akan menjalankan peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan, akan menjunjung tinggi etika jabatan, berkerja sebaik-baiukanya dengan penuh rasa tanggung jawab," ucap Bahlil dan Nadiem mengikuti sumpah yang dibacakan Presiden Jokowi.
Jokowi kemudian melanjutkan pengambilan sumpah jabatan yang sama kepada Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko.
“Demi Allah, saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, serta akan menjalankan peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara,” ujar Laksana mengikuti arahan Presiden Jokowi dalam pengambila sumpah jabatan berdasarkan agama Islam.
“Bahwa saya, dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” sambungnya.
Terhitung sejak ditetapkan di Jakarta pada Rabu (28/4), Laksana Tri Handoko diberikan hak keuangan, administrasi, dan fasilitas lainnya sesuai peraturan perundang-undangan. Diketahui, hingga saat ini, Laksana Tri Handoko masih menjabat sebagai Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Ia menjabat sebagai Kepala LIPI sejak 31 Mei 2018.
Nadiem kembali dilantik seiring perubahan nomenklatur terkait peleburan Kemenristek ke Kemendikbud. Sedangkan Bahlil sebelumnya menjabat Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang menjadi Kementerian Investasi.
Adapun Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, menggantikan Bambang Brodjonegoro yang mengundurkan diri.
Pelantikan Bahlil Lahadalia dan Nadiem Anwar Makarim merujuk pada Keppres Republik Indonesia Nomor 72P Tahun 2021 tentang Pembentukan dan Pengupahan kementerian, serta Pengangkatan Beberapa Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.