close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Presiden Joko Widodo meninjau progres pembangunan dan memasang bilah pertama Garuda di kantor presiden, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Jumat (22/9). Foto tangkapan layar website presidenri.go.id.
icon caption
Presiden Joko Widodo meninjau progres pembangunan dan memasang bilah pertama Garuda di kantor presiden, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Jumat (22/9). Foto tangkapan layar website presidenri.go.id.
Nasional
Jumat, 22 September 2023 12:35

Jokowi pasang bilah pertama Garuda di kantor presiden IKN

Pembangunan kantor presiden IKN mencapai 38%.
swipe

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres pembangunan dan memasang bilah pertama Garuda di Kantor Presiden, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Jumat (22/9).

Jokowi tiba sekitar pukul 7.55 WITA dan langsung menuju area lantai atas bangunan yang akan dijadikan kantor presiden. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu secara simbolis memasang modul pertama Garuda yang akan menjadi ikon bangunan kantor presiden.

Dalam keterangannya usai peninjauan, Jokowi menyebut progres pembangunan kantor presiden tersebut cukup baik dan sudah mencapai 38%. Selain itu, Jokowi juga menyampaikan pembangunan sejumlah infrastruktur yang ada di IKN masih sesuai dengan perencanaan.

“Semuanya masih sesuai dengan rencana, saya kira bangunan-bangunan seperti kantor presiden, istana presiden, kementerian, masih dalam target semua—sesuai rencana semua,” ujarnya, Jumat.

Dirjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti menyebut sampai bulan September 2023, progres pembangunan kantor presiden sudah mencapai 38%. Saat ini, kantor presiden tersebut sudah memulai tahap pemasangan bilah Garuda.

“Progres kantor presiden yang ada di Ibu Kota Nusantara ini September ini sudah 38%, dan 38% ini kita sudah mulai memasang bilah-bilah,” ucapnya dalam kesempatan terpisah.

Lebih lanjut, Diana menargetkan pemasangan bilah Garuda dengan jumlah total 4.650 bilah tersebut dapat diselesaikan pada bulan Maret 2024.

“Mudah-mudahan nanti selesai di Maret, karena kita ada 465 modul di mana satu modulnya itu ada 10 sehingga kita mempunyai 4.650 bilah yang akan dipasang,” jelasnya.

Setelah selesai, Garuda yang akan menjadi ikon bangunan tersebut akan memiliki bentangan sayap sepanjang 177 meter dengan tinggi 77 meter.

“Sayapnya itu dari ujung ke ujung panjangnya itu 177 meter, kalau dari lengkungannya itu sekitar 239 meter, dan tingginya 77 meter,” tuturnya.

img
Satriani Ari Wulan
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan