Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan terima kasih atas keras tim SAR gabungan dalam pencarian dan evakuasi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1).
“Penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Tim SAR gabungan yang terdiri dari Kementerian Perhubungan, Basarnas, TNI, Polri dan KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) serta seluruh unsur yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, atas kerja keras sejak awal musibah sampai saat ini,” kata Presiden saat meninjau posko darurat evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di Dermaga Ex JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (20/1).
Tim gabungan, jelas mantan Wali Kota Solo itu, telah berhasil menemukan serpihan tubuh pesawat baik besar maupun kecil berikut kotak hitam pesawat.
“Tinggal kita menunggu sekarang ini yang CVR (Cockpit Voice Recorder)-nya,” tuturnya melansir setkab.go.id.
Pada kesempatan itu, Jokowi menekankan bahwa keselamatan penumpang hal utama dalam penyelenggaraan transportasi. Untuk itu Presiden meminta pihak berwenang melakukan pengawasan terhadap pesawat-pesawat yang beroperasi demi keselamatan masyarakat.
“Saya minta segera ditindaklanjuti, baik oleh KNKT maupun oleh (Kementerian) Perhubungan, terutama pemeriksaan dan pengawasan terhadap pesawat-pesawat yang akan terbang demi keselamatan masyarakat,” ungkapnya.
Jokowi juga menyaksikan penyerahan santunan kepada keluarga korban oleh Jasa Raharja sebesar Rp50 juta per penumpang, dan santunan dari Sriwijaya (Air) sebesar Rp1,25 miliar.
“Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih atas santunan ini dan segera diselesaikan untuk keseluruhan korban dan penumpang,” pungkas Presiden Jokowi.