Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena, menyambut baik perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat Jawa-Bali hingga 25 Juli. Menurutnya, keputusan Presiden Joko Widodo tersebut menunjukkan bahwa pemerintah tetap mengutamakan sektor kesehatan dan keselamatan masyarakat.
"Tentu kami mengapresiasi keputusan presiden, karena dengan keputusan ini sektor kesehatan tetap tersedia,” kata Melki kepada Alinea.id, Rabu (21/7).
Melki meminta semua pihak terkait tetap berusaha menekan penularan Covid-19, serta meningkatkan kapasitas tracking, tracing. "Isolasi mandiri juga dapat tetap dijalankan dengan baik dan juga di rumah sakit juga tetap menjaga kapasitasnya," ujarnya.
Sebagaimana pernyataan Presiden Jokowi, kata Melki, sektor ekonomi untuk masyarakat bawah dipastikan juga tetap berjalan. Jokowi dalam pernyataan Selasa malam mengatakan, pemerintah akan melonggarkan PPKM Darurat pada 26 Juli 2021 jika kasus Covid-19 di Tanah Air mengalami penurunan. Pelonggaran akan dilakukan di sejumlah sektor seperti pasar hingga tempat makan.
Menurut Melki, pernyataan Jokowi tersebut harus segera disosialisasikan dan dijalankan sehingga niat untuk meningkatkan angka Covid-19 dan kapasitas rumah sakit, serta aspek ekonomi sosial juga terjaga dengan baik.
"Tentu kita melihat bahwa sektor hulu harus menjadi ujung tombak untuk menahan mobilitas dan menjalankan prokes dengan benar dengan kelonggaran yang sudah diberikan oleh kebijakan PPKM darurat seperti yang tadi presiden sampaikan, untuk juga harus dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat sehingga tidak terjadi penularan ketika orang beraktivitas," bebernya.
Di sektor hilir, lanjut dia, juga harus menjadi perhatian, karena sampai saat ini angka positif masih relatif tinggi, meskipun sudah mulai dapat dikendalikan.
"Untuk itu juga sektor hulu harus menjaga pelayanan kesehatan rumah sakit, baik itu obat, alkes harus disiapkan dan benar-benar dipastikan siap untuk menjaga sektor hilir untuk menjaga pelayanan kesehatan kita yang ideal, optimal, baik bagi Covid-19 maupun penyakit pasien lainnya,” ujarnya.
Dia juga mengingatkan terkait dengan kecepatan untuk segera melakukan proses warga yang sudah terkonfirmasi penanganan juga harus diperhatikan.
"Komitmen presiden memberikan keyakinan kita bahwa bagi pasien yang sedang melakukan isolasi mandiri mereka juga tetap akan dibantu melalui pola semacam telemedicine atau dikontak oleh tenaga kesehatan, selain itu juga obat yang diberikan juga tetap bisa dilakukan dan bagi pasien isolasi mandiri yang di rumah ataupun isolasi yang perlu ditangani rumah sakit bisa segera dibawa ke rumah sakit," tegas politisi Golkar asal NTT ini.