close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (13/12). /Antara Foto
icon caption
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (13/12). /Antara Foto
Nasional
Jumat, 13 Desember 2019 17:46

Jokowi teliti rekam jejak calon anggota Dewas KPK

Jokowi khawatir anggota Dewan Pengawas KPK dirisak publik.
swipe

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku masih mempelajari nama-nama calon anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) yang diusulkan kepadanya. Menurut Jokowi, anggota Dewas KPK harus benar-benar orang yang kompeten dan bisa diterima berbagai pihak. 

"Jangan sampai kita keliru kemudian masyarakat ada yang tidak puas kemudian malah (anggota Dewas KPK) di-bully. Kasihan kan," kata Jokowi dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/12).

Lebih jauh, Jokowi mengatakan, nama-nama anggota Dewas yang ia kantongi belum final. "Belum rampung, baru finalisasi. Kita juga sama melihat satu per satu track record-nya seperti apa, integritasnya. Kita jangan sampai keliru kemudian masyarakat ada yang tidak puas," ujar dia. 

Terpisah, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang berharap Jokowi memilih orang-orang yang berintegritas sebagai anggota Dewas KPK. "Datang dengan integritas, datang dengan niat membersihkan korupsi di Indonesia tanpa ada isu-isu transaksional," kata Saut di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jumat (13/12).

Saut mengatakan, hingga kini ada 7.000 surat aduan yang dikirim masyarakat ke KPK. Sebanyak 30% di antaranya ditengarai aduan kasus korupsi yang valid dan bisa ditindaklanjuti oleh penyidik lembaga antirasuah. 

Karena itu, ia berharap Dewas KPK bisa bekerja sama dengan pimpinan KPK yang baru untuk memproses aduan tersebut. "Kalau mau pakai 7.000 surat itu sebagai referensi, bahwa Indonesia masih ada bolong-bolongnya. Dewan Pengawas harus bisa panggil. Kita harus menaruh harapan mereka lebih baiklah," kata dia. 

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebutkan nama-nama calon Dewan Pengawas KPK sudah berada di kantong Presiden Jokowi. Menurut dia, komposisi Dewas KPK bakal mengejutkan publik. 

Rencananya, nama-nama anggota Dewas KPK bakal diumumkan pada 20 Desember mendatang. "Kalau saya sebut sekarang enggak ada kejutan namanya. Pokoknya sudah ada di kantong Presiden," ujar Mahfud. (Ant)
 

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Christian D Simbolon
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan