close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Densus 88 menggeledah tempat tinggal terduga terorisme. Antara Foto
icon caption
Densus 88 menggeledah tempat tinggal terduga terorisme. Antara Foto
Nasional
Jumat, 22 Februari 2019 18:22

Kabur dari razia, Abu Hilwa ternyata akan serang polisi di Yogyakarta

Ia berencana melakukan aksi amaliah untuk menyerang pihak kepolisian di Jogja bersama tiga rekannya yang masih buron.
swipe

Triyono Wagimin Atmo alias Andalus, terduga teroris yang terjaring razia lalu lintas di daerah Temanggung, Jawa Tengah, ternyata mempunyai rencana hendak menyerang polisi di Yogyakarta. Hal tersebut terungkap setelah pria yang juga dikenal bernama Abu Hilwa itu menjalani pemeriksaan oleh polisi usai tertangkap saat kabur ke sawah.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan Abu Hilwa telah merencanakan aksi amaliah terhadap pihak kepolisian. Dalam melakukan aksi yang sudah direncanakan itu, Abu Hilwa tak sendiri. Ia mengaku dibantu oleh ketiga rekannya yang oleh polisi tak disebutkan namanya.

“Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri kini sedang melakukan pengejaran terhadap tiga orang anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang membantu Triyono Wagimin Atmo alias Andalus alias Abu Hilwa,” kata Dedi di Jakarta pada Jumat, (22/2).

Selain melakukan amaliah atau penyerangan kepada polisi, Dedi menjelaskan, komplotan teroris JAD itu juga berencana merebut senjata yang dimiliki polisi. Belum diketahui alasan komplotan tersebut hendak mengambil senjata polisi.

Dari penangkapan terhadap Abu Hilwa, kata Dedi, pihaknya langsung menyasar tempat kos tersangka untuk melakukan penggeledahan. Hasil penggeledahan tersebut, pihaknya menyita sejumlah dokumen yang berkaitan dengan aksi terorisme.

Menurut Dedi, sebagai teroris Abu Hilwa memiliki peranan cukup penting pada jaringan JAD di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Ia pun diketahui telah mengikuti pelatihan militer. Juga berusaha mengikuti kegiatan serupa di Filipina, namun akhirnya digagalkan.

"Ya, dia termasuk yang terlatih. Kalau waktu itu dia berhasil lolos, di Filipina Selatan dia sudah mengikuti pelatihan militer kelompok Abu Sayyaf," ujarnya.

Dibeberkan Dedi, Abu Hilwa sebelumnya sudah dalam pemantauan Densus 88. Segala gerak-gerik dan komunikasinya pun telah dipantau. Namun baru berhasil ditangkap saat razia oleh Polres Temanggung. Saat ini Abu Hilwa tengah dalam pendalaman dan dititipkan dalam penahanan Polda Jateng.

img
Ayu mumpuni
Reporter
img
Tito Dirhantoro
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan