PT Kereta Api Indonesia (KAI) memprediksi, volume penumpang yang menggunakan layanan kereta api (KA) jarak jauh pada periode libur Iduladha akan meningkat. Hal ini dikarenakan hari libur nasional yang jatuh bersamaan dengan masa libur sekolah.
VP Public Relations KAI Joni Martinus menyebut, KAI mengantisipasi peningkatan tersebut dengan menyiapkan rata-rata 229 perjalanan KA jarak jauh per hari selama periode tiga hari libur Iduladha yang jatuh pada akhir pekan.
"Untuk mengantisipasi adanya peningkatan jumlah pelanggan, KAI telah menyiapkan rata-rata 229 perjalanan KA Jarak Jauh per hari pada periode Jumat (8/7) sampai dengan Minggu (10/7)," kata Joni dalam keterangan tertulis, Jumat (8/7).
Rata-rata jumlah perjalanan tersebut mengalami peningkatan 3% dari pekan lalu. Joni mengatakan, rata-rata ada 223 perjalanan KA Jarak Jauh per hari Jumat (1/7) sampai dengan Minggu (3/7).
Joni mengungkapkan, lebih dari 200 ribu tiket terjual hingga Jumat (8/7) pagi. Tiket tersebut merupakan perjalanan KA jarak jauh untuk periode Jumat-Minggu.
"Kota-kota yang menjadi favorit masyarakat pada masa libur Iduladha ini yaitu Yogyakarta, Solo, Bandung, Semarang, Surabaya, dan lainnya," ujar Joni.
Hal tersebut direfleksikan dalam rute perjalanan yang dipilih masyarakat selama periode libur Iduladha. Adapun KA favorit masyarakat pada periode tersebut, kata Joni, di antaranya KA Airlangga (Pasar Senen-Surabaya Pasarturi pp), KA Ranggajati (Cirebon-Jember pp), dan KA Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasarturi pp).
Selain itu, ada juga KA Argo Wilis (Bandung-Surabaya Gubeng pp), KA Bima (Gambir-Surabaya Gubeng pp), KA Argo Parahyangan (Gambir-Bandung pp), dan lainnya.
Joni menyebut, penambahan jumlah perjalanan kereta api merupakan bagian dari pelayanan KAI untuk mengantarkan lebih banyak masyarakat dalam menyambut libur Iduladha yang jatuh pada Minggu (10/7).
"KAI konsisten memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan pada masa peak season seperti Libur Iduladha yang beriringan dengan masa libur sekolah pada akhir pekan ini," tuturnya.
Terkait aturan perjalanan pada masa libur Iduladha, Joni mengatakan, pihaknya masih mengacu ke Surat Edaran Kemenhub No 57 Tahun 2022 mengenai syarat perjalanan dan protokol kesehatan menggunakan kereta api.
"KAI masih menunggu aturan resmi dari pemerintah terkait petunjuk teknis kebijakan vaksin booster menjadi syarat bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan menggunakan kereta api,” ucapnya.
Kendati demikian, Joni mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama perjalanan. Pelaku perjalanan harus dalam kondisi sehat dan wajib menggunakan masker selama di stasiun dan di dalam perjalanan.
Hal ini, kata Joni, dilakukan untuk menjaga kenyamanan seluruh pengguna layanan selama perjalanan hingga ke tujuan.
"KAI tetap berkomitmen untuk menjadikan perjalanan kereta api yang selamat, nyaman, dan sehat sampai di stasiun tujuan," ucapnya.