close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Gubernur DKI Jakarta saat meresmikan Rumah Susun Kampung Akuarium/Facebok Anies Baswedan.
icon caption
Gubernur DKI Jakarta saat meresmikan Rumah Susun Kampung Akuarium/Facebok Anies Baswedan.
Nasional
Kamis, 07 Oktober 2021 14:28

Kampung Susun Produktif untuk korban gusuran Ciliwung dibangun

Kampung Susun Produktif dibangun lima lantai untuk 75 KK warga Bukit Duri.
swipe

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencanangkan pembangunan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung di atas lahan Hak Penggunaan Lain atau HPL 04 Pulo Jahe, Jatinegara, Jakarta Timur. Sebanyak 75 keluarga warga Bukit Duri yang terdampak program normalisasi Kali Ciliwung akan menempati bangunan itu.

Peresmian pembangunan Kampung Susun Produktif di atas lahan seluas 4.047 meter persegi itu ditandai dengan peletakan material pasir dan batu kerikil dalam etalase kaca oleh Anies.

Ditargetkan, pembangunan bakal selesai pada Maret 2022. Turut hadir dalam peresmian ini, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Sarjoko. Kemudian Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Suzi Marsitawati, Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar dan perwakilan warga Bukit Duri.

Sarjoko mengatakan, Kampung Susun Produktif dibangun lima lantai dengan 79 unit hunian. Bangunan disiapkan untuk hunian 75 KK warga Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Sementara empat unit lain disiapkan untuk ruang serba guna, musala, koperasi, pelayanan kesehatan, kantor RT dan pengelola, serta taman kanak-kanak.

"Ada 75 KK (kepala keluarga) warga Bukit Duri terdampak program normalisasi Kali Ciliwung akan menempati Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung ini," kata Sarjoko, disitat dari PPID, Kamis (7/10).

Dia menjelaskan, perencanaan pembangunan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung ini melibatkan warga calon penghuni. Bentuk fisik hunian yang terbangun merupakan wujud aspirasi warga.

Keterlibatan warga, kata Sarjoko, terjadi sejak awal proses pembangunan. Hal ini diyakini bakal menumbuhkan rasa memiliki. Mereka diyakini akan menjaga dan merawat hunian ini sebaik mungkin untuk kepentingan bersama.

"Walau hunian ini vertikal, namun ruang di dalam rumah masih dapat bertumbuh. Dukungan produktivitas diwujudkan melalui penyediaan ruang bagi warga untuk melakukan aktivitas ekonomi, sesuai keterampilan yang dimiliki," kata Sarjoko.

Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung ini dibangun dengan menjaga ekologi lingkungan sekitar. Nantinya, di bawah bangunan rusun dibuat area resapan air.

"Area ini dihadirkan untuk menjaga fungsi penyerapan air tanah yang dapat meminimalisir timbulnya banjir pada lingkungan sekitar," tandasnya.

Sumber dana pembangunan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung ini dari pemenuhan kewajiban membiayai dan membangun rumah susun murah/sederhana atas SIPPT PT Duta Pertiwi Nomor 912/-711.534 tanggal 12 Mei 2020 dengan nilai kurang lebih Rp61 miliar.

img
Manda Firmansyah
Reporter
img
Fathor Rasi
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan