Kampung Tangguh di Kelurahan Limbukan Payakumbuh Selatan, Kelurahan Payobasuang di Payakumbuh Timur, dijadikan role model adaptasi menuju tatanan new normal.
Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan mengatakan, Kampung Tangguh Covid-19 Perumnas Kubang Gajah di Limbukan, Payakumbuh Selatan, dijadikan role model adaptasi menuju tatanan new normal di Payakumbuh. Kampung Tangguh itu bahkan telah terbukti menurunkan angka kriminalitas.
"Warga Perumnas Kubang Gajah ini telah berhasil mencegah penularan Covid-19, mampu mendisiplinkan warga, mengatasi dampak sosial dan ekonomi, bahkan telah berhasil menurunkan angka kejahatan karena posko ini bekerja 1×24 jam," ucap Dony dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/6).
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno pun mengapresiasi program-program di Kampung Tangguh yang telah dibentuk. Ia menegaskan, mendukung penuh operasional Kampung Tangguh yang sudah sangat mendukung tugas pemerintah.
“Kami akan support dan motivasi Kampung Tangguh Payakumbuh ini, sehingga dapat memotivasi daerah-daerah lain di Sumbar untuk melahirkan Kampung Tangguh serupa lainnya. Kami jadikan role model di Sumbar bahkan di nasional, layak,” tutur Irwan.
Empat Kampung Tangguh telah dibentuk di Sumater Barat. Berada di Kelurahan Limbukan Payakumbuh Selatan, Kelurahan Payobasuang di Payakumbuh Timur, Kelurahan Koto Panjang Padang, dan Koto Panjang Dalam di Nagari Koto Panjang, Kecamatan Latina.
Sementara Kapolda Kapolda Sumatera Barat Irjen Toni Hermanto memberikan ratusan paket sembako kepada warga di Kampung Tangguh Payakumbuh. “Sembako yang disiapkan sebanyak 100 paket, masing-masing paket terdiri dari beras lima kilogram, jeruk, telur ayam, telur itik, cabai, terong, ubi, dan tomat,” kata dia.
Toni menyebut, sembako yang diberikan kepada warga merupakan hasil ketahanan pangan personel Polres Payakumbuh. Selain sembako, warga juga diberikan Alat Pelindung Diri (APD).