close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Kali Porong di Kabupaten Sidoarjo, Jatim, tercemar limbah. Dokumentasi Pemprov Jatim
icon caption
Kali Porong di Kabupaten Sidoarjo, Jatim, tercemar limbah. Dokumentasi Pemprov Jatim
Nasional
Selasa, 16 Februari 2021 17:12

Kandungan mikroplastik di Kali Porong lampaui Bengawan Solo

Kementerian PUPR dan KLHK selaku pengelola Kali Porong SIdorjo diminta menetapkan baku mutu kadar mikroplastik air sungai-limbah industri.
swipe

Kali Porong di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), terkontaminasi partikel mikroplastik. Kandungannya pun disebut lebih tinggi dibandingkan temuan di Bengawan Solo yang hanya 38-76 PM/100 liter.

Demikian hasil penelitian mikroplastik pada ikan, sedimen, udang, ikan, dan kupang atau kerang di Kali Porong oleh lima mahasiswi Jurusan Biologi UIN Sunan Ampel. Riset dilakukan Januari-Februari 2021.

"Temuan mikroplastik tertinggi ditemukan di segmen hilir di daerah Tlocor sebesar 79 PM/100 liter, di Rolak Songo ditemukan 73/100 liter, sedangkan di Mindi ditemukan 63 PM/100 liter," ujar salah satu anggota tim peneliti, Bella Seftianingrum, Selasa (16/2). 

Dirinya menerangkan, keberadaan mikroplastik di perairan mengancam kehidupan biota karena ukurannya seperti plankton (1 mikrometer-5.000 mikrometer), makanan utama biota perairan, seperti ikan, udang, dan kupang. Karenanya, mikroplastik akan dianggap sebagai makanan, padahal terbuat dari senyawa polimer dan bahan tambahan atau zat adiktif yang beracun.

Mikroplastik sebagian mengisi kolong air dan terbawa arus sungai yang membawa hingga menuju lautan. Lainnya bakal mengendap dalam sedimen.

"Sedimen yang saya teliti diambil di Rolak Songo, Mindi, dan Tlocor. Kandungan PM tertinggi ditemukan di Tlocor sebanyak 83 PM/40 liter, tingginya PM di Tlocor karena lokasinya landai sehingga sedimen menumpuk," tutur anggota tim peneliti lainnya, Linda Setya Rahmawati.

“Jika dibandingkan dengan penelitian lainnya di sepanjang Selat Madura, temuan mikroplastik di Tlocor lebih tinggi dibandingkan dengan muara Kali Lamong di Gresik, Lamongan, Socah, dan Kamal di Bangkalan," sambung dia.

Tingginya kandungan mikroplastik dikhawatirkan mengancam keamanan boga bahari (seafood) yang  banyak dihasilkan kegiatan tambak ataupun penangkapan ikan di perairan terbuka. Karenanya, Kementerian PUPR dan KLHK selaku pengelola Kali Porong diminta menetapkan baku mutu kadar mikroplastik dalam air sungai-limbah industri dan seafood.

Kemudian, para peneliti merekomendasikan kebijakan pengurangan sampah plastik serta mendorong pengelolaan sampah yang baik di sepanjang Kali Porong dengan membangun fasilitas tempat sampah sementara (TPS) di setiap desa agar masyarakat tak membuang sampahnya ke badan air.

Sementara itu, merujuk data BPS 2013, kawasan tambak di Sidoarjo mencapai 15.513.41 ha atau 30% dari luar total tambak di Jatim seluas 51.286.71 ha. Keberadaan tambak menopang 3.257 petambak dan 3.246 pendega.

Komoditas unggulan tambak Sidoarjo mencakup undang windu, udang vanname, bandeng, dan tawes. Kualitas air Kali Porong yang mengalir ke Pesisir Sidoarjo menjadi salah satu penting penyokong kualitas tambak dan perairan pesisir.

img
Fatah Hidayat Sidiq
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan