close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi-kapal terbakar. Foto: istockphoto.com/
icon caption
Ilustrasi-kapal terbakar. Foto: istockphoto.com/
Nasional
Minggu, 26 Maret 2023 20:52

Kapal pengangkut Pertalite terbakar, Pertamina: Stok di Mataram dan Bali aman!

Kapal MT Kristin yang sedang disewa oleh Pertaina Internasional Shipping itu, sedang membawa muatan sebanyak 5.900 kiloliter Pertalite.
swipe

Kapal pengangkut BBM Pertalite yang disewa PT Pertamina Internasional Shipping, dilaporkan terbakar sekitar pukul 14.50 WITA di dekat terminal BBM Ampenan, Kota Mataram, Minggu (26/3).

Menurut Pjs Area Manager Communication dan CSR Pertamina Parta Niaga Regional Jatim Bali Nusra Taufik Kurniawan, kapal MT Kristin yang sedang disewa oleh Pertaina Internasional Shipping itu, sedang membawa muatan sebanyak 5.900 kiloliter Pertalite.

"Yang sedianya melakukan loading di terminal BBM Ampenan sebesar 2.700 kiloliter dan setelah itu melanjutkan perjalanan untuk loading kembali ke terminal BBM Sanggaran sebanyak 3.200 kiloliter," jelas dia dalam keterangan resminya, Minggu (26/3).

Pertamina Parta Niaga telah melakukan upaya terbaik dengan berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk Pelindo, syahbandar, dan semua pihak untuk melakukan pemadaman terkait kapal tersebut dan proses evakuasi terhadap awak kapal yang berjumlah 17 kru. Di mana, 14 di antaranya sudah ditemukan dan tiga kru masih dalam proses pencarian.

Terkait suplai BBM, khususnya Pertalite, dia memastikan stok di terminal BBM Ampenan dalam keadaaan aman.

"Terminal Ampenan memiliki stok sebanyak 3.200 kiloliter untuk tiga hari dan terminal BBM Sanggaran memiliki 4.200 kiloliter untuk 4,5 hari. Ini posisi real time saat saya menyampaikan rilis ini," terang dia.

Kendati begitu, dia memastikan, akan melakukan pengalihan suplai kapal MT Olivia dengan muatan 2.500 kiloliter yang sedianya akan sandar di terminal BBM Bima. 

"Kami tarik dulu untuk memenuhi stok di terminal BBM Ampenan. Dan kami memastikan terminal BBM Ampenan dan Bima mampu menopang BBM di Bima dan Pulau Lombok,' ucap dia.

Sedangkan untuk di Bali atau Sanggaran, dipastikan aman karena ada terminal BBM yang sangat besar, yaitu terminal BBM Manggis. Sehingga untuk sementara, pola suplai akan dialihkan via darat, yaitu dari terminal BBM Manggis ke Ampenan sambil menunggu kapal Elisabet 1 yang akan sandar pada 27 Maret dengan membawa muatan Pertalite sebanyak 1.000 kiloliter.

"Untuk itu, kami harapkan masyarakat tidak panik karena stok BBM di Pulau Lombok dan Bali dipastikan dalam keadaan aman," ucap dia. 

img
Hermansah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan