close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Owner Anjani Trip, Rachmat Julio. Foto istimewa
icon caption
Owner Anjani Trip, Rachmat Julio. Foto istimewa
Nasional
Minggu, 12 September 2021 12:07

Kapal Phinisi KM Lexxy terbakar, Anjani Trip minta maaf

Api berhasil dipadamkan pada pukul 16.30 WITA dengan bantuan kapal lain di sekitarnya.
swipe

Kapal Phinisi KM Lexxy terbakar di Perairan Manjarite, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Jumat (10/9) sore sekitar pukul 15.00 WITA. Musibah itu terjadi akibat korsleting dari genset.

Owner Anjani Trip, Rachmat Julio, meminta maaf kepada seluruh penumpang atas peristiwa kebakaran kapal pinisi KM Lexxy tersebut. 

Dalam kejadian ini, beruntung tidak menelan korban jiwa karena semua penumpang berhasil dievakuasi ke Labuan Bajo sesaat setelah terjadi kebakaran.

"Dari lubuk hati kami yang paling dalam menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang/tamu kami atas kejadian dan musibah yang dialami KM Lexxy. Kami juga sangat berterima kasih atas bantuan dari petugas Syahbandar, Basarnas, kepolisian dan pihak-pihak yang tak bisa kami sebutkan satu per satu yang sigap membantu kami," kata Rachmat Julio dalam keterangannya, Minggu (12/9).

Kapal wisata KM Lexxy yang berangkat dari Labuan Bajo pada  Jumat sekitar pukul 12.00 WITA dengan rute pelayaran Labuan Bajo-Kelor-Manjarite terbakar di Perairan Manjarite, Kabuparen Manggarai Barat, NTT pada Jumat sore.
 
Api berhasil dipadamkan pada pukul 16.30 WITA dengan bantuan kapal lain di sekitarnya. Dalam insiden tersebut, sebanyak 20 penumpang dan 8 ABK KM Lexxy berhasil diselamatkan.

Dalam operasi evakuasi tersebut, Tim SAR Gabungan terdiri atas Polres Manggarai Barat, Polair Polda NTT, Lanal Labuan Bajo, Coast Guard Labuan Bajo, dan Pos SAR Labuan Bajo.
  
Rachmat menegaskan pihaknya telah melakukan upaya maksimal dan berkoordinasi dengan petugas di Labuan Bajo sejak musibah itu dilaporkan pertama kali. Manajemen juga bergerak cepat dengan mengerahkan segala upaya untuk memprioritaskan keselamatan penumpang dan awak kapal.

"Kami pihak manajemen sudah menerapkan SOP sesuai aturan yang berlaku. Melakukan koordinasi dan melakukan evakuasi sehingga kejadian ini Alhamdulillah tidak menimbulkan korban jiwa," ujarnya.

Dia mengatakan manajemen juga akan kooperatif dan akan bertanggungjawab penuh atas kerugian yang ditimbulkan dari musibah ini. Pihak manajemen ke depan akan terus meningkatkan pelayanan demi kenyamanan penumpang.

Rachmat menegaskan bahwa seluruh kapal milik Anjani Trip sudah memenuhi standar kelayakan dan keselamatan terutama dalam keadaan darurat misalnya alat pemadam ringan (APAR), pelampung dan sekoci.

"Semoga apa yang kami sampaikan ini bisa meluruskan dan menjawab pemberitaan yang beredar luas di masyarakat dan kami akan selalu terbuka kepada siapapun yang ingin tahu tentang pelayanan kami. Dan kami sangat mengerti kondisi seperti ini," pungkasnya.

Kapolres Manggarai Barat, AKBP Bambang Hari Wibowo menyebut, penyebab kebakaran kapal pinisi KM Lexxy diduga berasal dari genetaror set (genset) di atas anjungan (top deck).
 
"Insiden kebakaran di perairan Manjarite terjadi pada hari Jumat sekitar pukul 15.00 Wita diduga dari genset," kata Bambang dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Sabtu (11/9).
 
KM Lexxy merupakan kapal wisata berukuran GT 83 dengan kapasitas 30 orang. Kapal itu telah dilengkapi izin berlayar dari Syahbandar Labuan Bajo dengan nomor: PM77/KUPP/135/IX/2021.

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Achmad Rizki
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan