Kapal motor yang membawa rombongan pengantin terbalik di perairan Pantai Zebolo, Kecamatan Mandrehe Barat, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara. Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (29/6) sore sekitar pukul 15.30 WIB.
Korban tewas merupakan satu penumpang berusia 60 tahun bernama Mariana Zalukhu alias Ina Wazo. Dia merupakan warga Desa Tumula, Kecamatan Afulu, Kabupaten Nias Utara tewas. Sementara tekong kapal, Rifan Waruwu, yang berusia 26 tahun, warga Desa Sirombu, Kecamatan Sirombu, Kabupaten Nias Barat, tengah kritis.
Berdasarkan informasi dari Asril Hia, kapal motor yang dia nakhodai berangkat dari Sirombu, Nias Barat bersama kapal motor yang dinakhodai Rifan Waruwu. Kedua kapal bertolak sekitar pukul 09.00 WIB.
Rencananya, mereka hendak menuju Desa Tumula, Kecamatan Afulu, Kabupaten Nias Utara untuk menjemput rombongan yang ingin mengikuti acara pesta pernikahan di Kecamatan Sirombu, Nias Barat.
Pada pukul 11.00 WIB, kedua kapal motor yang mereka nakhodai tiba di Desa Tumula, Kabupate Nias Utara. Setelah itu, kapal mereka kembali berangkat menuju Sirombu, Nias Barat membawa rombongan pengantin.
Namun dalam perjalanannya, kapal motor yang mereka nakhodai dihantam gelombang tinggi akibat cuaca buruk yang disertai angin kencang. Sekitar pukul 15.30 WIB, kapal motor yang dinakhodai Rifan Waruwu terbalik dan pecah di sekitar perairan pantai Zebolo, Kecamatan Mandrehe Barat, Kabupaten Nias Barat.
Seluruh penumpang yang berjumlah enam orang bersama tekong melompat ke dalam air untuk menyelamatkan diri. Mereka sempat ditolong oleh kapal motor yang dinakhodai Asril Hia. Sayang, salah satu penumpang perempuan bernama Mariana Zalukhu alias Ina Wazo tewas. Sedangkan tekong yang membawa kapal Rifan Waruwu kritis dan sedang dirawat di Puskesmas Sirombu.
Kasi Binmas Polsek Sirombu Aiptu. Osiduhugo Daeli yang dihubungi melalui pesan singkat membenarkan kecelakan kapal motor yang terbalik dan tenggelam.
"Benar, kini semua korban masih dalam penanganan di Puskesmas Sirombu," kata Osiduhugo. (Ant)