Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Infanteri Aqsha Erlangga menegaskan, senjata yang dibawa Prada Yotam tidak berisi peluru.
Seperti diketahui, Prada Yotam Bugiangge personel Kompi-C Yonif 756/WMS kabur dan meninggalkan tempat tugasnya, dengan membawa sepucuk senjata api SS-2 V1.
"Tidak membawa amunisi. Magasin kosong," ungkap Aqsha saat dihubungi Alinea.id, Senin (20/12).
Aqsha mengaku, pihaknya masih menyelidiki dan mendalami motif kaburnya Prada Yotam.
"Masih didalami dan masih dalam proses pencarian. Mohon doanya," kata dia.
Seperti berita sebelumnya, Prada Yotam menghilang saat kesatuannya akan melaksanakan tugas jaga bersama. Namun, ketika persiapan, Prada Yotam berjalan menuju ke belakang sambil menelpon seseorang.
"Kemudian menjelang proses serah terima ternyata Prada Yotam tidak hadir sehingga dilakukan pencarian oleh rekan-rekannya," jelas Aqsha.
Kemudian, lanjut Aqsha, saat rekan-rekannya melakukan pencarian di area asrama, ditemukan pakaian dan sepatu yang dipakai Prada Yotam di semak-semak belakang asrama. Pencarian pun dilanjutkan dengan menghubungi kerabat dan keluarga dari Prada Yotam.
"Telah dilakukan koordinasi dengan Satuan Kewilayahan dan Satgas TNI untuk melakukan pencarian di sekitar wilayah di mana yang bersangkutan diduga melarikan diri dari kesatuan Kompi-C Yonif 756/WMS," tegas Aqsha.