close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Kapolda Jawa Timur Irjen Teddy Minahasa. Foto Ist
icon caption
Kapolda Jawa Timur Irjen Teddy Minahasa. Foto Ist
Nasional
Jumat, 14 Oktober 2022 17:12

Kapolda Sumbar ditangkap, DPR sebut Polri kembali dapat ujian

Kasus Irjen Teddy dan sorotan tajam kepada Polri harusnya menjadi momentum bagi Korps Bhayangkara.
swipe

Anggota Komisi III Aboe Bakar Al Habsy menyatakan prihatin atas penangkapan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa karena terlibat penggunaan narkoba. Menurutnya, kasus ini kembali membuat Polri mendapat ujian luar biasa.

Diketahui, Polri mendapat sorotan tajam terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo dan menyeret puluhan perwira Polri lainnya. Selain itu, Polri juga mendapat sorotan terkait tragedi Kanjuruhan, Malang.

"Saya sangat prihatin jika semua yang terjadi ini benar. Sekali lagi institusi Polri kembali mendapatkan ujian yang luar biasa," kata Aboe kepada wartawan, Jumat (14/10).

Menurut Sekretaris Jenderal PKS ini, tidak mudah bagi Polri untuk menghadapi semua tantangan yang ada. Namun, dia berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya jajarannya sabar, teguh hati, dan berani mengambil keputusan tegas.

Selain itu, Aboe mengatakan, kasus Irjen Teddy dan sorotan tajam kepada Polri harusnya menjadi momentum bagi Korps Bhayangkara untuk melakukan refleksi, introspeksi, sebagai perbaikan organisasi.

"Jika perbaikan berhasil, maka ini akan menjadi legacy kepemimpinan Porli saat ini, dikenang dengan baik. Namun jika tidak berhasil, tidak transparan, maka akan berdampak buruk, bukan hanya Polri tapi juga bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai ini," jelas dia.

Sebelumnya, anggota Komisi III Arteria Dahlan menilai peristiwa yang terjadi di Korps Bhayangkara bak drama sinteron yang berkelanjutan.

"Kejadian demi kejadian dalam tubuh Polri ini kan seperti drama sinetron yang tidak berkesudahan meluluhlantahkan kerja keras kami selama 20 tahun, pastinya harus dihentikan," kata Arteria kepada wartawan, Jumat (14/10).

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini mengaku mendapat kabar penangkapan Irjen Teddy pada Jumat pukul 10.00 WIB. Ia juga mengaku sedih mendengar kabar tersebut. Dia mengaku memiliki hubungan baik selaku bermitra dengan Irjen Teddy.

Diketahui, Teddy sendiri baru saja dipilih dan akan dilantik untuk mengisi Kapolda Jatim setelah Irjen Nico Afinta digeser karena tragedi Kanjuruhan.

"Saya sangat sedih dan prihatin. Saya tidak menyangka beliau seperti itu. Kami bermitra dengan baik dan sejauh ini tidak ada permasalahan berarti atas kinerja beliau," pungkasnya.

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan