Kapolres Metro Jakarta Pusat Komarudin menyatakan, rangkaian kegiatan aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna, Silang Monas, pada hari ini (12/9) berjalan lancar. Sejumlah elemen masyarakat dari buruh, organisasi masyarakat, maupun mahasiswa melaksanakan aksi terkait penolakan harga bahan bakar minyak (BBM) sejak pagi hari.
"Seluruh rangkaian kegiatan penyampaian aksi di muka umum, tepatnya di Patung Kuda yang terdiri dari beberapa elemen, tepat pada pukul 17.30 WIB secara keseluruhan dinyatakan selesai. Sejauh ini alhamdulillah berjalan dengan lancar, walaupun tadi terjadi sedikit gesekan," kata Komarudin kepada wartawan di Jakarta Pusat, Senin (12/9).
Komarudin menyebut, berdasarkan pantauan timnya di lapangan, tidak ada massa aksi yang diamankan. Namun, satu orang dilarikan ke rumah sakit sebab mengalami luka lebam.
Pihaknya akan melakukan pendalaman lebih lanjut terkait korban luka yang diduga korban pemukulan.
"Jadi saat ini masih dalam pengobatan dulu, setelah itu kami dalami mereka dari kelompok mana," ujarnya.
Pantauan Alinea.id, massa dari Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) mengakhiri aksi unjuk rasa sekitar pukul 17.20 WIB. Sesaat kemudian, massa aksi dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Tanah Air membubarkan diri sekitar pukul 17.25 WIB, setelah menyampaikan empat poin tuntutan.
Hingga pukul 18.45 WIB, lalu lintas dari dan menuju Jalan Medan Merdeka Barat di kawasan Patung Kuda Arjuna belum dibuka. Petugas kepolisian tengah membongkar sarana prasarana yang dipasang untuk mengantisipasi massa dalam aksi hari ini.