Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dijadwalkan akan mendatangi lokasi gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Selasa (22/11). Selain mengunjungi para korban, Sigit juga akan mendistribusikan 3.000 paket sembako bagi masyarakat terdampak bencana gempa bumi berkekuatan M5,6 yang terjadi pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB tersebut.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, selain 3.000 paket sembako, juga akan diserahkan bantuan lain berupa kebutuhan siap pakai untuk para korban di pengungsian, di antaranya selimut untuk para pengungsi dan juga kebutuhan balita.
"Hari ini Bapak Kapolri dan Ibu Ketua Umum Bhayangkari akan meninjau langsung pendistribusian sembako dan melihat penanganan korban yang dirawat serta melihat penanganan dari tim trauma healing," kata Dedi dalam keterangannya, Selasa (22/11).
Disampaikan Dedi, proses evakuasi dan penanganan korban terdampak gempa Cianjur juga akan dipantau langsung oleh Kapolri. Nantinya, evaluasi akan dilakukan guna melengkapi kebutuhan yang diperlukan untuk penanganan selanjutnya.
"Nanti akan dievaluasi apakah akan ada penambahan personel, yang saat ini kita sudah kerahkan sebanyak 350 anggota dan juga kebutuhan-kebutuhan lainnya," ujar dia.
Selain itu, imbuh Dedi, pantauan titik-titik lokasi gempa dari udara juga dilakukan oleh Polairud Baharkam Polri untuk mengidentifikasi wilayah-wilayah yang memerlukan bantuan. Pasalnya, ada beberapa lokasi yang terisolir akibat longsor.
"Kita saat ini akan mapping lokasi yang terisolir dan informasikan kepada teman-teman yang ada di darat baik dari TNI-Polri, Basarnas dan pemerintah setempat, titik-titik yang longsor dan susah akses, nanti teman-teman masuk ke kampungnya bisa memberikan bantuan," tutur Dedi.
Terkini, BNPB melaporkan ada 103 orang meninggal dunia akibat gempa Cianjur. Data tersebut diperbaharui pada Selasa (22/11) pukul 09.55 WIB.