Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menginginkan Korps Bhayangkara tetap mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Hal itu disampaikan saat memimpin Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Irwasum Polri dari Komjen Agung Budi Maryoto ke Komjen Ahmad Dofiri.
Sigit mengatakan, Agung Budi telah melakukan perbaikan sistem di bidang pengawasan, manajemen, anggaran dan keuangan. Bahkan setelah purna-tugas, Itwasum Polri telah melaunching sistem manajemen risiko.
"Tentunya apa yang telah Pak Irwasum torehkan menjadi legasi bagi kita semua. Dan saya harap Pak Irwasum yang baru bisa pertahankan dan tentu harapannya dijaga dan ditingkatkan," kata Sigit, Selasa (28/2).
Lebih dalam, Sigit menekankan, semua hal positif yang dilakukan itu bertujuan guna meningkatkan kualitas pelayanan publik, dengan harapan mampu meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.
"Utamanya karena kita saat ini sedang menghadapi situasi yang tentunya semua rekan-rekan tahu kita dihadapkan dengan dinamika yang menurunkan tingkat kepercayaan publik dan saat ini tentunya kita semua harus solid, kerja sama, dan kerja keras untuk mengembalikan kepercayaan publik," ucap eks-Kabareskrim Polri itu.
Sigit pun memaparkan langkah konkret yang harus dilakukan oleh seluruh personel kepolisian guna meraih kembali tingkat kepercayaan publik terhadap Polri, yang sempat mencapai tingkat tertinggi.
Untuk meningkatkan kepercayaan publik, Sigit menginstruksikan kepada seluruh personel Polri untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, melakukan sentuhan langsung kepada masyarakat serta memberikan respons cepat kepada seluruh warga yang membutuhkan rasa keadilan.
"Dan ini tentunya harus kita gelorakan. Saya kira ini PR yang harus terus kita kerjakan bersama. Sehingga mudah-mudahan kita segera bisa reborn mengembalikan kembali kepercayaan publik," tutur Sigit.
Meraih kembali tingkat kepercayaan publik, kata Sigit, menjadi hal penting untuk Polri. Agar kedepannya semakin memantapkan dalam rangka mengawal dan menghadapi seluruh agenda nasional maupun internasional. Terlebih lagi, dalam hal persiapan mengamankan tahapan Pemilu Serentak 2024.
"Karena ke depan kita sudah masuk ke dalam tahapan pemilu yang tentunya membutuhkan effort yang luar biasa dari institusi Polri. Kuncinya kepercayaan publik harus kita raih kembali," papar Sigit.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Sigit berharap agar Agung Budi Maryoto tetap bisa memberikan masukan serta saran kepada generasi penerus Polri ke depannya.
"Terima kasih atas dukungannya selama ini. Pak Irwasum sekali lagi, terima kasih banyak dan bagi kami walaupun sudah pensiun, bapak adalah keluarga besar Polri yang setiap saat kami tunggu masukannya, dukungannya terhadap institusi Polri tentu terus kita harapkan. Terima kasih," tutup Sigit.