close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Foto: humas Polri
icon caption
Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Foto: humas Polri
Nasional
Sabtu, 07 Mei 2022 21:19

Kapolri imbau pemudik mengatur waktu balik

Sehingga masyarakat bisa kembali dengan nyaman dan pemerintah bisa berikan pelayanan yang terbaik.
swipe

Meningkatnya grafik perjalanan arus balik dalam dua hari terakhir, membuat Kapolri Jenderal Listyo Sigit kembali menyarankan kepada masyarakat yang hendak kembali dari mudik untuk kembali mengatur waktu balik.

"Mengatur waktu balik. Karena memang beberapa kementerian/lembaga, seperti Kementerian PANRB, Kemendikbudristek dan asosiasi pengusaha juga memberikan semacam relaksasi selama satu minggu ke depan," kata dia dalam keterangannya yang dipantau secara online, Sabtu (7/5).

Tentunya, jelas dia, hal itu bisa dilakukan jika pekerjaannya bisa diselesaikan dengan menggunakan teknologi. Lagi pula, waktu masuk sekolah di Jakarta dan sekitarnya diundur menjadi 12 Mei. Sehingga sangat memungkinkan untuk mengatur waktu pada saat balik.

"Sehingga kepadatan di arus balik bisa dihindari, bisa diurai. Masyarakat bisa kembali dengan nyaman dan pemerintah bisa berikan pelayanan yang terbaik," kata dia lagi.

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo memberi arahan kepada seluruh pejabat pembina kepegawaian (PPK) agar mengatur jadwal work from home (WFH) di instansi masing-masing. WFH bisa diterapkan selama satu minggu setelah puncak arus balik Lebaran pada 8 Mei 2022.

Menteri Tjahjo menegaskan WFH tidak akan mengganggu pelayanan, urusan administrasi, serta layanan pemerintahan lainnya. Sebab kini instansi telah menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang memungkinkan aparatur sipil negara (ASN) bekerja tanpa batas ruang dan fleksibel menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang telah digunakan saat ini.

Penerapan WFH juga dinilai sebagai ide yang baik setelah para ASN dan keluarganya kembali dari kampung halaman. Mengingat Covid-19 belum hilang sepenuhnya dari Indonesia, sistem kerja dari rumah juga bisa dijadikan kesempatan untuk isolasi mandiri selama beberapa hari kedepan.

“WFH juga bisa jadi kesempatan untuk isoman agar mencegah adanya pertambahan kasus Covid-19,” ungkap Menteri Tjahjo dalam keterangan resminya.

Menteri Tjahjo mengingatkan agar seluruh ASN tetap konsisten menjadi contoh penerapan disiplin protokol kesehatan. PPK diminta pula memastikan ASN di lingkungannya sudah mendapatkan vaksin lengkap, termasuk vaksin booster.

img
Hermansah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan